TOPIK
WNI Disandera Abu Sayyaf
-
Pasukan Filipina Kepung Lokasi Persembunyian Militan Abu Sayyaf
Hutan di wilayah itu memang kerap dijadikan tempat persembunyian bagi militan Abu Sayyaf.
-
Sandera Abu Sayyaf Dipegang Kelompok yang Berbeda-beda
Kelompok Abu Sayyaf memang memiliki seorang pemimpin besar
-
Soal 10 WNI, Menhan : Kabar Tadi Pagi, Mereka Masih Sehat
TNI masih menyerahkan semua tindakan kepada pemerintah Filipina dan menunggu hasil negosiasi
-
Kapal MV Massive 6 yang Sempat Dibajak Kembali Berlayar
MV Massive 6 telah dibajak oleh kelompok bersenjata yang diduga sebagai sempalan dari kelompok Abu Sayyaf
-
Keluarga Tuntut Keadilan Atas Kematian 18 Tentara Filipina di Tangan Abu Sayyaf
Mereka meminta penjelasan soal bagaimana para tentara itu bisa meninggal secara tragis.
-
Tambah Pasukan Elite, Filipina Siap Gempur Abu Sayyaf Siang Malam
Filipina mengaku siap menggempur kelompok militan Abu Sayyaf
-
BNPT Sumbang Informasi Kelompok Abu Sayyaf ke Wapres
Saat ini tim terus berkoordinasi dengan Pemerintah Filipina untuk bisa membebaskan 10 WNI.
-
Kapolri: Pembebasan 10 WNI Harus Satu Pintu
Sementara pihak Polri maupun TNI tidak bisa melakukan operasi pembebasan disana.
-
Anggota Komisi I DPR Akui Permintaan Uang Tebusan Abu Sayyaf Membuat Dilema
Anggota Komisi I DPR Ida Fauziah mengakui tebusan yang diminta kelompok Abu Sayyaf membuat dilema.
-
DPD Dorong Pemerintah Lakukan Tindakan Konkrit untuk Selamatkan 10 WNI Disandera Abu Sayyaf
asus penyanderaan 10 warga negara Indonesia (WNI) di perbatasan Filipina mendapat perhatian serius dari DPD RI.
-
Fadli Zon: Jika Diperlukan, Negara Bisa Penuhi Tuntutan Abu Sayyaf
Bahkan, jika diperlukan pemerintah dapat membayar tuntutan yang diajukan kelompok tersebut.
-
18 Tentara Filipina yang Tewas Bukan Saat Membebaskan WNI
"Tidak, tidak ada kaitannya," kata Jusuf Kalla.
-
Wakil Ketua DPR Desak Pemerintah Cepat Selamatkan 10 WNI yang Disandera Abu Sayyaf
Perlu juga pemerintah melakukan komunikasi informal dengan tokoh-tokoh yang punya hubungan dan koneksi dengan Abu Sayyaf.
-
Ketua Komisi I Tegaskan Operasi Militer Filipina Tak Terkait Sandera WNI
Operasi militer memiliki resiko tinggi terutama terhadap keselamatan sandera.
-
Sandera Asal Italia Ingin Lupakan Kenangan Buruk Disandera Abu Sayyaf
sandera Abu Sayyaf asal Italia ingin melupakan kenangan buruk
-
Militer Filipina Akan Terus Gempur Abu Sayyaf
Militer Filipina mengatakan akan terus menggempur kelompok Abu Sayyaf
-
18 Prajurit Filipina Tewas Bukan dalam Rangka Pembebasan Sandera WNI
Retno mengatakan posisi 10 ABK WNI tersebut tidak berada di Basilan
-
Indonesia Sampaikan Bela Sungkawa Gugurnya 18 Prajurit Filipina
Saya telah sampaikan keprihatinan, ucapan simpati dan dukacita kepada pemerintah Filipina
-
Anak Pimpinan Senior Abu Sayyaf Tewas Dalam Baku Tembak dengan Tentara Filipina
Sebanyak lima militan kelompok tersebut kehilangan nyawa
-
Kapolri Mengatakan Pihaknya Tidak Bisa Melakukan Operasi Penyelamatan
Badrodin Haiti mengatakan pihaknya tidak bisa melakukan operasi penyelamatan
-
Tak Ada Larangan Pengusaha Bayar Tebusan
Wakil Presiden Jusuf Kalla mengaku belum mendapatkan laporan terkini soal upaya pembebasan 10 WNI yang disandera kelompok Abu Sayyaf di Filipina.
-
Kapolri Tolak Tawaran Umar Patek untuk Jadi Negosiator Pembebasan 10 WNI
Kapolri Jenderal Badrodin Haiti menolak tawaran Umar Patek, terpidana kasus terorisme, terkait tawaran menjadi negosiator pembebasan sepuluh WNI.
-
Jusuf Kalla Tolak Beri Uang Tebusan kepada Kelompok Abu Sayyaf
Pemerintah tidak akan memberikan uang tebusan untuk kelompok Abu Sayyaf yang telah menyandera sepuluh warga negara Indonesia
-
Pemerintah Tak Mau Ikut Campur Pemberian Tebusan Dari Perusahan 10 WNI Kepada Abu Sayyaf
"Pemerintah tak mengikuti pembayaran tebusan. Itu diserahkan sepenuhnya kepada pihak perusahaan. Pemerintah tak ikut campur,"
-
Kapolri: Tawawan Umar Patek Bantu Bebaskan Sandera Abu Sayyaf Tidak Memungkinkan
"Pertimbangan mengapa sulit? Tentu pemerintah Filiphina tak mau memberikan otoritas kepada yang lain untuk bisa berkomunikasi kecuali melalui jalur re
-
Kapolri: Tawaran Umar Patek Bantu Bebaskan Sandera Abu Sayyaf Sulit Direalisasikan
Kapolri Jenderal Badrodin Haiti menilai tawaran yang diberikan terpidana teroris Umar Patek untuk membebaskan 10 WNI yang disandera sulit direalisasi
-
Kapolri: Pemerintah Hanya Bisa Kirim Observer Bebaskan WNI Dari Abu Sayyaf
"Kita hanya sebatas mengkoordinasikan. Kalau toh nanti diminta observer dari kita mungkin kita bisa kirimkan, tapi kalau (mengirim) pasukannya itu sec
-
Kapolri Minta Pemerintah Filipina Jamin Keamanan Sandera
Kapolri Jenderal Badrodin Haiti meminta pemerintah Filipina menjamin keamanan 10 WNI yang disandera kelompok separatis Abu Sayyaf.
-
Kapolri: Pemerintah Takkan Campuri Pembayaran Uang Tebusan Sandera Abu Sayyaf
pemerintah tidak akan turut campur mengenai rencana pemberian uang tebusan 10 WNI yang disandera Abu Sayyaf
-
Pemerintah Takkan Fasilitasi Perusahaan untuk Bayar Tebusan 10 WNI
Sebanyak 10 WNI hingga kini masih disandera oleh kelompok bersenjata Abu Sayyaf, di Filipina Selatan.
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved