TOPIK
Kelompok Bersenjata Serang Lapas
-
Eva: Negara Gagal Lindungi Tahanan, Ini HAM Paling Pokok
Eva Kusuma Sundari menegaskan Menhan tidak berwenang menilai kasus penyerangan ke LP Cebongan sebagai pelanggaran HAM atau bukan.
-
Martin Sepakat Kasus Cebongan Tak Perlu Ada Peradilan HAM
Anggota Komisi III DPR, Martin Hutabarat sepakat dengan pernyataan Menhan bahwa kasus penyerangan LP Cebongan tidak perlu ada Pengadilan HAM.
-
Kontras Heran Polisi Tutup Kasus Hugo's Cafe
Koordinator Kontras Haris Azhar menegaskan sangat tidak layak 11 oknum Kopassus yang membunuh
-
DPR Belum Agendakan Panggil Panglima TNI
Anggota Komisi I DPR RI Nurul Arifin menegaskan belum ada rencana pihaknya memanggil Panglima TNI
-
Jorhans Bingung Pembunuh Kakaknya Disebut Kesatria
Jorhans Kadja, adik Hendrik Angel Sahetapi mengaku bingung dan tidak paham dengan penilaian beberapa pihak terutama dari
-
Kakak Korban: Kami Percaya, Tuhan Tidak Tinggalkan Kami Sendiri
Dan dia adalah anak lelaki satu-satunya di dalam keluarga
-
Keluarga Korban Ingin Kasus Lapas Sleman Dituntaskan Transparan
Di ibukota, mereka menemui pihak-pihak terkait yang dapat membantu dan mengawal proses hukum
-
Mengapa Pembunuh Kok Disebut Ksatria?
Jorhans Kadja mengaku bingung dan tidak paham dengan penilaian beberapa pihak terutama dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
-
Kasus Cebongan Bukan Pelanggaran HAM Adalah Pembodohan Publik
La Ode menuturkan, pimpinan TNI enggan mengakui adanya solidaritas negatif berbasis korps.
-
Kontras Duga Pernyataan Menhan Upaya Menutupi Fakta
Menurut Kontras, justru sejumlah unsur pelanggaran HAM terjadi di dalam kasus ini, sehingga telah memenuhi syarat untuk dibawa ke Pengadilan HAM.
-
Menhan Dinilai tak Berwenang Definisikan Pelanggaran HAM
Menhan Purnomo Yusgiantoro tak berwenang memberikan definisi dan kesimpulan, soal ada atau tidaknya pelanggaran HAM.
-
Kemhan: Sebagai Kesatria, TNI Harus Siap Pikul Resiko
Staf Khusus Kementerian Pertahanan Bidang Keamanan, Mayor Jenderal TNI Hartind Asrin menegaskan
-
Kontras: Kasus Cebongan Pantas Dibawa ke Pengadilan HAM
Kontras menolak kesimpulan dini yang disampaikan Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro.
-
Pemeriksaan Saksi Penyerangan Lapas Kelas IIB Sleman Masih Berlanjut
Ada sekitar satu atau dua saksi yang belum diperiksa
-
Menhan: Pembunuhan di Lapas Cebongan tak Melanggar HAM
Kemenhan menyatakan 11 anggota Kopassus yang terlibat pembunuhan empat tahanan di Lapas Cebongan, DIY, akan diadili di pengadilan militer.
-
Hukuman Pidana untuk Militer Lebih Berat Ketimbang Sipil
Dalam kasus penyerangan Lapas Cebongan, tentu para pelaku yang merupakan anggota Kopassus akan mendapatkan sanksi yang lebih berat.
-
Menhan Yakinkan Pengadilan Militer Dilakukan Transparan
Lantaran tidak sesuai UU Nomor 26 Tahun 2000 tentang Pengadilan Hak Asasi Manusia (HAM), sehingga kasus penyerangan
-
Menhan: 11 Oknum Kopassus Penyerang LP Diadili di Peradilan Militer
Menteri Pertahanan RI Purnomo Yusgiantoro mengatakan 11 oknum Kopassus yang menyerang LP Cebongan,
-
Menhan: Tak Tepat 11 Penyerang LP Cebongan Masuk Pengadilan HAM
Menteri Pertahanan RI Purnomo Yusgiantoro mengatakan bahwa 11 pelaku penyerangan Lapas Cebongan tidak bisa disidang
-
Keluarga Korban Ingin Kasus Cebongan Diungkap Transparan dan Tuntas
Keluarga empat korban pembunuhan keji di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cebongan, DIY, terbang dari Kupang
-
Keluarga Korban Tewas Minta Rekaman CCTV di Hugo's Cafe Dibuka
Para keluarga korban penyerbuan Lapas Cebongan, Sleman membuka suara menjelaskan profesi yang digeluti para korban.
-
Mayjen TNI Hardiono S: Saya Menaruh Hormat pada 11 Kopassus Itu
Mayor Jenderal TNI Hardiono Saroso, mengaku hormat terhadap 11 prajurit Angkatan Darat yang saat ini masih menjalani pemeriksaan
-
Kondisi Psikologis Saksi Penembakan di Lapas Sleman Mulai Pulih
Rencananya, pemeriksaan yang dilakukan oleh Tim Polisi Militer (POM) TNI itu akan dilanjutkan kembali, Kamis (11/4/2013)
-
Hendardi Menyayangkan Pembunuh Tahanan Dicap Ksatria
Menurut Hendardi, para pelaku yang anggota Kopassus, justru seharusnya diadili di peradilan umum secara terbuka, dan bukannya dicap ksatria.
-
Hendardi: Komnas HAM Harus Panggil Dua Komandan Kopassus
Ketua Badan Pengurus Setara Institute Hendardi mengatakan, seharusnya Komnas HAM memanggil Komandan Jenderal Kopassus Mayjend TNI Agus Sutomo.
-
Wamenkumham: Jangan Sampai Labelisasi Alihkan Isu Pembunuhan
Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) sepakat dengan keluarga empat korban, kasus pembunuhan keji di dalam Lembaga
-
Keluarga Korban Cebongan Minta Kemenkumham Bentuk TPF
Perwakilan keluarga korban penembakan di Lembaga Pemasyarakatan meminta kepada Kementerian Hukum dan Hak
-
Kemenkumham Dukung Kasus Eksekusi Cebongan Tak Boleh Ditutupi
Empat keluarga korban pembunuhan keji di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cebongan, DIY, mendatangi kantor Kementerian
-
Proses Peradilan 11 Anggota Kopassus Harus Dikawal
Wakil Menteri Hukum dan HAM, Denny Indrayana meminta agar semua pihak mengawal proses peradilan
-
Mayjend Hardiono: Hentikan Polemik Cebongan!
Mayor Jendral (Mayjend) TNI Hardiono Santoso meminta pada para analisis yang memberikan pernyataan
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved