Senin, 6 Oktober 2025

Saksi Hidup Cerita Mencekamnya Suasana Lubang Buaya pasca G30S/PKI: Truk Tentara Masuk Kampung

Muhammad Yasin (72) saksi kecil G30S/PKI ingat suasana mencekam Lubang Buaya 1965 yang mirip adegan film Pengkhianatan G30S.

Editor: Glery Lazuardi
Istimewa
Sampul Film 'Pengkhianatan G 30 S PKI'. 

TRIBUNNEWS.COM -  Muhammad Yasin (72) menceritakan suasana mencekam di Lubang Buaya, Jakarta Timur saat peristiwa G30S/PKI. 

G30S/PKI adalah singkatan dari Gerakan 30 September oleh Partai Komunis Indonesia, sebuah peristiwa kelam dalam sejarah Indonesia yang terjadi pada malam 30 September hingga dini hari 1 Oktober 1965.

Dalam peristiwa Gerakan 30 September 1965 (G30S/PKI), sebanyak tujuh perwira tinggi TNI Angkatan Darat menjadi korban penculikan dan pembunuhan. 

Mereka dikenal sebagai Pahlawan Revolusi, dan jasadnya ditemukan di Lubang Buaya, Jakarta Timur.

Daftar Perwira Tinggi yang Diculik dan Dibunuh:

Jenderal TNI Ahmad Yani – Menteri/Panglima Angkatan Darat

Letjen TNI R. Soeprapto – Deputi II Menteri/Panglima Angkatan Darat

Letjen TNI M.T. Haryono – Deputi III Menteri/Panglima Angkatan Darat

Mayjen TNI S. Parman – Asisten I Intelijen Menteri/Panglima Angkatan Darat

Mayjen TNI D.I. Panjaitan – Asisten IV Logistik Menteri/Panglima Angkatan Darat

Mayjen TNI Sutoyo Siswomiharjo – Inspektur Kehakiman Angkatan Darat

Kapten Czi Pierre Tendean – Ajudan Jenderal Ahmad Yani (ikut menjadi korban saat berusaha melindungi atasannya)

Ketujuh tokoh ini kemudian dianugerahi gelar Pahlawan Revolusi oleh pemerintah Indonesia. Peristiwa ini menjadi titik balik sejarah nasional dan memicu perubahan besar dalam struktur politik Indonesia, termasuk naiknya kekuasaan militer dan berakhirnya era Presiden Soekarno.

Pemerintah saat itu menyebut PKI sebagai dalang kudeta terhadap negara.

Peristiwa ini menjadi titik awal pembersihan besar-besaran terhadap anggota dan simpatisan PKI. Diperkirakan ratusan ribu orang tewas dalam operasi anti-komunis di berbagai daerah. G30S/PKI menjadi dasar lahirnya Orde Baru di bawah kepemimpinan Presiden Soeharto.

Halaman
123
Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved