TOPIK
Bahan Peledak Kedaluwarsa Maut di Garut
-
Warga menuturkan dalam proses pemusnahan amunisi, warga biasanya bekerja sampai belasan hari, tergantung dari datangnya barang yang akan dimusnahkan
-
Anggota Komisi I DPR RI Oleh Soleh mendesak TNI melakukan investigasi terhadap pemusnahan amunisi kedaluwarsa yang mengakibatkan 13 orang meninggal.
-
Koalisi Masyarakat Sipil untuk Reformasi Sektor Keamanan mendesak agar tragedi pemusnahan amunisi yang menewaskan 13 orang di Garut, diusut tuntas.
-
Dalam proses pemusnahan amunisi itu, warga biasanya bekerja sampai belasan hari, tergantung dari datangnya barang yang akan dimusnahkan.
-
Eks KSAD Jenderal TNI Purn Dudung Abdurachman mengenang sosok anak buahnya, Kolonel Cpl Antonius Hermawan, yang tewas karena ledakan amunisi di Garut.
-
Imparsial menilai ada urgensi untuk pemerintah segera melaksanakan evaluasi menyeluruh tentang keterlibatan TNI dalam tugas-tugas di ranah sipil
-
Alya terkejut dan sedih saat mengetahui korban ledakan amunisi di pesisir Garut Jawa Barat, satu di antaranya Kolonel Cpl Antonius Hermawan.
-
Pengamat Militer Anton Aliabbas memandang pemusnahan amunisi afkir dan bahan peledak adalah sebuah proses yang biasa dilakukan TNI.
-
Warga mengklaim amunisi kedaluwarsa yang meledak di Garut sebenarnya akan direndam dengan air laut.
-
Sebanyak sembilan orang yang diterjunkan untuk memberikan pendampingan psikologi kepada keluarga korban, uang santunan, biaya sekolah juga diberikan
-
Kepergian Kolonel Cpl. Antonius Hermawan untuk selama-lamanya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan.
-
peristiwa tersebut sebagai bukti ketidakprofesionalan TNI dalam menjalankan tugas pokoknya sebagai alat pertahanan negara.
-
Tangis pun pecah saat peti perlahan diturunkan ke liang lahad. Suara tembakan ke udara tanda perpisahan terdengar.
-
Tak lama kemudian Ilmansyah akhirnya bisa menjauh dari lokasi kejadian dan meminta pertolongan warga. Tugasnya mengambil air menyelamatkan nyawa.
-
Salah satu korban selamat dalam peristiwa ledakan amunisi kedaluwarsa di Garut menceritakan tragedi ledakan amunisi.
-
Anggota Komisi I DPR RI Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin menanggapi peristiwa ledakan amunisi TNI AD di Garut, Jawa Barat, yang menewaskan warga sipil.
-
Imparsial menyebut peristiwa ledakan amunisi afkir di Garut, Jawa Barat menunjukkan adanya masalah yang lebih besar terkati ketidakprofesionalan TNI.
-
Pemerintah desa (Pemdes) Desa Sagara, Doni David, menegaskan bahwa warganya membantu TNI memusnahkan amunisi kedaluwarsa, bukan memulung.
-
Salah satu warga mengungkap harga serpihan amunisi kedaluwarsa yang diledakaan di Kabupaten Garut.
-
Endang, salah satu korban tewas pemusnahan amunisi kedaluwarsa di Garut, ternyata baru pertama kali ikut bekerja.
-
Sejumlah anak korban yang tewas akibat ledakan saat memusnakan amunisi kedaluwarsa di Garut, Jawa Barat, meminta pertanggungjawaban pemerintah.
-
Alya terkejut dan sedih saat mengetahui korban ledakan amunisi di pesisir Garut Jawa Barat, satu di antaranya Kolonel Cpl Antonius Hermawan.
-
Jenazah sudah diterbangkan menuju kampung halamannya melalui Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta Timur pada pukul 12.45 WIB.
-
Menurut TB Hasanuddin, hal itu kemungkinan besar merupakan kesalahpahaman. Dia mengatakan tidak mungkin TNI mengajak warga menonton proses peledakan.
-
Kolonel Cpl Antonius Hermawan korban tragedi kecelakaan ledakan amunisi dikenal sosok yang jarang berada di rumah.
-
Agung mengenang almarhum sering memberikan uang rokok dan makan. Setiap kali almarhum kembali ke rumahnya hanya sebatas bertegur sapa.
-
Menurut Sukamta, TNI harus melakukan evaluasi menyeluruh terhadap SOP penyimpanan hingga pemusnahan amunisi.
-
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menanggung biaya pendidikan anak korban yang meninggal dunia dalam ledakan pemusnahan amunisi kedaluwarsa di Garut.
-
Soleman B Ponto, Eks Kabais TNI menegaskan bahwa TNI sudah melakukan pengawasan ketat di lokasi ledakan amunisi di Garut.
-
Keluarga mengenang sosok Anda Rohanda, korban tewas ledakan amunisi di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Garut, Jawa Barat,