TOPIK
Aksi Demonstrasi di Pati
-
Salah satu anggota Pansus Hak Angket DPRD Pati dari Partai Gerindra dianggap 'masuk angin'. AMPB berikan 'obat' herbal
-
Bupati Pati Sudewo pernah menyebut kenaikan PBB karena adanya musyawarah dan usulan dari kades. Para Kades pun membantahnya saat rapat bersama DPRD
-
Aliansi Masyarakat Pati Bersatu (AMPB) gelar nonton bareng pemeriksaan Bupati Pati Sudewo di posko penggalangan dana. Sebut sebagai usaha pengawalan
-
Bupati Pati, Sudewo klarifikasi soal fotonya bersama dengan Ahmad Husein, pentolan aksi demo Pati pada 13 Agustus 2025 lalu.
-
desakan agar Sudewo menanggalkan jabatannya datang dari sebagian warga Pati yang mengirimkan surat ke KPK.
-
Seusai diperiksa penyidik KPK, Bupati Pati Sudewo mengatakan dirinya akan istikamah dan amanah dalam membangun daerah yang ia pimpin.
-
Bupati Pati Sudewo angkat bicara soal viralnya pertemuannya dengan Ahmad Husein, salah satu inisiator Demo Pati.
-
Aliansi Masyarakat Pati Bersatu (AMPB) akan batalkan demo di Gedung KPK, September 2025 mendatang apabila status Sudewo jadi tersangka
-
Bupati Pati Sudewo diperiksa KPK sebagai saksi kasus suap proyek DJKA, Rabu (27/8/2025). Diduga terima suap saat jadi anggota DPR periode 2019–2024.
-
Aliansi Pati Bersatu siap demo ke KPK 1 Sept 2025. Jika Sudewo ditetapkan tersangka, donasi Rp170 juta dialihkan ke anak yatim.
-
Seorang kuli angkut rela menyisihkan sejumlah pendapatannya untuk berdonasi guna dukung pelengseran Bupati Pati, Sudewo
-
Ribuan warga tersebut mengirimkan surat ke KPK guna mendesak lembaga antirasuah itu harus meningkatkan status Bupati Pati Sudewo jadi tersangka rasuah
-
Ace Hasan kritik Bupati Pati Sudewo soal kenaikan PBB 250%. Lemhannas minta kepala daerah utamakan rakyat, bukan beban fiskal.
-
Usai demo 13 Agustus 2025, warga Pati tetap solid. Donasi kebarangkatan ke KPK mengalir, tuntutan pemakzulan Sudewo makin menguat.
-
Pakar Hukum Tata Negara, Bivitri Susanti sebut bukti yang didapatkan oleh Pansus Hak Angket DPRD Pati sudah cukup kuat untuk dibawa ke MA
-
Ribuan surat dari warga Kabupaten Pati, Jateng untuk KPK di Jakarta dikirim. Isinya meminta KPK untuk segera menaikkan status Sudewo jadi tersangka
-
Bupati Pati, Sudewo hadapi dua 'tembok' besar di masa jabatannya yang masih seumur jagung ini. Soal dugaan korupsi DJKA dan proses pemakzulannya
-
Sudewo disebut sebagai satu di antara pihak yang turut menerima suap senilai Rp18,3 miliar terkait Paket Pekerjaan Pembangunan Jalur Ganda kereta api
-
AMPB gerakkan warga kirim surat ke KPK, tuntut Sudewo jadi tersangka suap DJKA saat menjabat DPR RI. Surat dikirim menggunakan biaya pribadi warga.
-
Warga Kabupaten Pati mengirimkan surat lewat kantor pos secara bersama-sama guna mendesak KPK menjadikan Bupati Pati Sudewo sebagai tersangka korupsi.
-
Warga Kabupaten Pati, Jawa Tengah mengirimkan surat secara bersama-sama ke KPK agar Bupati Sudewo ditetapkan sebagai tersangka.
-
Kenaikan PBB-P2 hingga 250% oleh Bupati Sudewo picu demo warga Pati. Massa tandingan di Sukolilo justru puji Sudewo sebagai Bapak Pembangunan.
-
Warga Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati menggelar aksi tandingan mendukung Bupati Sudewo melanjutkan masa jabatannya.
-
Setelah dirangkul Sudewo, Ahmad Husein memilih mundur dari AMPB. Demo jilid dua batal, warga Pati menudingnya pengkhianat dan sengkuni.
-
Bupati Pati, Sudewo, muncul perdana di hadapan publik, Jumat (22/8/2025), setelah delapan hari hilang usai didemo.
-
Lewat live TikTok, Husein menyebut Bupati Sudewo tak akan bisa dilengserkan dengan desakan apapun
-
Bupati Pati Sudewo akhirnya muncul di hadapan publik setelah delapan hari "menghilang" seusai didemo puluhan ribu warga, Rabu (13/8/2025).
-
Tim Khusus Hak Angket Pemakzulaan Bupati Pati Sudewo temukan ada kejanggalan dalam kebijakan bupati dalam mutasi ASN. Alasannya tak masuk akal
-
Masyarakat Pati Bersatu (MPB) menyatakan tidak ada rencana aksi demo di Pati, Jawa Tengah pada Senin, 25 Agustus 2025.
-
Masyarakat Pati mendesak agar Pansus DPRD tidak berhenti sebatas formalitas, tapi juga bekerja serius dan berpihak pada kepentingan rakyat.
Pendidikan GO
