Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyambut baik dengan kabar yang mengatakan bahwa Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), melalui Taufik Kiemas, ingin bergabung dengan Partai Demokrat (PD) pada pemilu 2014.
Langkah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjadi partai terbuka alias inklusif dikhawatirkan beberapa pengurus teras PKS. Sejumlah pihak khawatir PKS bakal ditinggalkan pengikut lantaran sikap berbuka diri tersebut.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menghadiri Musyawarah Nasioanl ke-II Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Hotel Ritz Carlton Jakarta, Kamis (17/6/2010).
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyambut baik langkah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang tetap berkomitmen dalam Setgab Koalisi pendukung pemerintahan SBY-Boediono. Dengan kebersamaan tersebut, hal-hal terbaik untuk bangsa dapat tercapai.
Dinamika politik Sekretariat Gabungan (Setgab) koalisi tak memicu Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memutuskan hubungan dengan Setgab koalisi. PKS memilih tetap setia berada dalam Setgab koalisi.
Musyawarah Nasional (Munas) ke-II Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mendapat simpati Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. SBY berkesempatan untuk membuka Munas ke-II PKS di Hotel Ritz Carlton Pacipic Place, Jakarta, Kamis (17/6/2010) sore.
Dalam memnlih calon presiden, Partai Keadilan Sejahtera(PKS) menggunakan sistem pemilu raya (pemira), dimana penentuan dan pemilihan presiden atau ketua umum partai dilakukan di luar musyawarah Nasional.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono direncanakan akan hadir pada Musyawarah Nasional Partai Keadilan Sejahtera tanggal 16-20 Juni 2010 di Hotel Ritz Carlton, Jakarta.