Minggu, 5 Oktober 2025

Munas PKS

Prabowo Sentil PKS Sempat Dukung Anies Baswedan di Pilpres 2024 hingga Akhirnya Merapat ke KIM Plus

Di Munas VI PKS, Prabowo sempat berseloroh dengan memakai istilah merantau saat menggambarkan PKS mendukung Anies Baswedan di Pilpres 2024.

Tangkap Layar YouTube/PKS TV
MUNAS VI PKS - Dalam foto: Presiden RI Prabowo Subianto menghadiri penutupan Munas VI Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (29/9/2025). Presiden RI Prabowo Subianto menyinggung manuver Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang sempat mendukung pasangan calon presiden RI dan calon wakil presiden RI Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.  

TRIBUNNEWS.COM - Presiden RI Prabowo Subianto menyinggung manuver Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang sempat mendukung pasangan calon presiden RI dan calon wakil presiden RI Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024

PKS menjadi satu di antara tiga partai politik (parpol) utama di parlemen yang mendukung Anies Baswedan–Cak Imin dalam Pilpres 2024, bersama Partai Nasional Demokrat (Nasdem) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Namun, pada Agustus 2024, PKS menyatakan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus dan akan mendukung pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang terpilih sebagai Presiden RI dan Wakil Presiden RI di Pilpres tersebut.

Adapun keputusan bergabung dengan koalisi dan mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran berdasarkan hasil Musyawarah Majelis Syuro PKS yang digelar pada 9-12 Agustus 2024. 

“Sesuai dengan musyawarah majelis syuro yang ke-11 yang dilaksanakan 9-12 Agustus 2024 kemarin, maka PKS sudah menyatakan diri, hasil Musyawarah Majelis Syuro itu memang betul bergabung dalam koalisi,” ujar Presiden PKS Ahmad Syaikhu kepada wartawan di Tangerang, Selasa (20/8/2024), dikutip dari Kompas.

Keputusan merapat ke KIM Plus diambil PKS untuk mendukung stabilitas pemerintahan.

Sebelumnya, PKS sempat menjadi oposisi karena bergabung dengan Koalisi Perubahan yang mengusung Anies-Cak Imin.

Dulu Merantau Sebentar

Terkini, saat menghadiri penutupan Musyawarah Nasional (Munas) VI PKS di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (29/9/2025), Prabowo membahas manuver partai berlambang bulan sabit dan untaian 17 butir padi berwarna oranye tersebut.

Bahkan, Prabowo sempat berseloroh dengan memakai istilah merantau saat menggambarkan PKS mendukung Anies Baswedan di Pilpres 2024 hingga akhirnya memutuskan merapat ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus yang dipimpinnya.

Mantan Menteri Pertahanan RI (2019-2024) ini mengaku terkesan dengan arah politik dan kualitas kader PKS.

"Saudara-saudara. Saya terkesan sama PKS," kata Prabowo dalam pidatonya.

"Kenapa? Waktu PKS gabung di koalisi kami ya kan, setelah merantau sebentar kembali setelah gabung. Iya kan? Saya minta silakan ajukan kader yang terbaik untuk di kabinet. Iya kan?" tambahnya.

Baca juga: Seloroh Prabowo ke Kader PKS yang Sering Tepuk Tangan Saat Dirinya Pidato: Sayang Pemilu Masih Lama

"Saya pikir pasti ya kan kader politik entah tokoh-tokoh yang terkenal yang disampaikan profesor dari ITB. Boleh juga ini PKS," jelasnya.

Prabowo memuji PKS yang mengajukan teknokrat untuk berkontribusi kepada negara dan hingga kini menurutnya, sudah bekerja dengan sangat baik.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved