Senin, 29 September 2025

10 Pekerjaan yang Tidak Akan Digantikan oleh AI di Tahun 2025

Inilah 10 profesi yang (untuk saat ini) tidak bisa digantikan oleh AI, apakah pekerjaanmu aman?

Pixabay/マクフライ 腰抜け
DOMINASI AI- Ilustrasi robot AI yang diunduh dari situs bebas royalti Pixabay pada 3 Juni 2025. Inilah 10 profesi yang (untuk saat ini) tidak bisa digantikan oleh AI, apakah pekerjaanmu aman? 

Dengan 81,6% kebutuhan interaksi manusia, pekerjaan ini masih mengandalkan komunikasi interpersonal.

Meski begitu, peluang otomatisasinya cukup tinggi, yakni 50%.

6. Spesialis Pelatihan dan Pengembangan (Skor: 61)

Sebanyak 57,8?ri peran ini melibatkan kontak manusia langsung.

Risiko otomatisasinya relatif rendah, sebesar 29%.

7. Manajer Arsitektur dan Teknik (Skor: 55)

Profesi ini membutuhkan 47,1% interaksi manusia, dengan peluang penggantian oleh AI hanya 25%.

8. Petugas Kepatuhan (compliance officer) (Skor: 55)

Meskipun 72% pekerja di bidang ini terlibat dalam interaksi manusia, pekerjaan ini menghadapi risiko otomatisasi hingga 50%.

9. Manajer Produksi Industri (Skor: 48)

Sekitar 51% peran ini melibatkan interaksi manusia, terutama dalam pemecahan masalah dan komunikasi pelanggan.

Baca juga: 10 Negara dengan Konsentrasi SDM Pekerja AI Tertinggi Versi LinkedIn, Israel Tempati Urutan Pertama

Risiko otomatisasi diperkirakan sebesar 37%.

10. Desainer Grafis (Skor: 48)

Interaksi manusia yang dibutuhkan sebesar 72,5%, terutama untuk memahami keinginan klien dan menyelaraskan desain dengan identitas merek.

Namun, pekerjaan ini memiliki risiko otomatisasi tinggi dalam daftar, yakni 48%.

Mengapa AI Tidak Bisa Menggantikan Pekerjaan Tertentu?

Mengutip Paybump, sebuah platform pengembangan karier, AI memang unggul dalam pemrosesan data cepat.

Namun, AI masih memiliki banyak keterbatasan, seperti:

1. Kecerdasan Emosional: AI dapat mengenali pola, tetapi tidak dapat berempati terhadap seseorang yang cemas, sedih, atau stres.

2. Kreativitas: AI hanya menghasilkan karya berdasarkan perintah, bukan imajinasi atau pengalaman hidup.

3. Penilaian Etika dan Intuisi: AI tidak bisa mengambil keputusan di area abu-abu atau mempertimbangkan nilai-nilai moral seperti manusia.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan