Kemenkominfo Targetkan 50 Juta Masyarakat Melek Digital pada 2024
Masyarakat baru abad 21 merupakan masyarakat yang identik dengan pola kebiasaan interaksi menggunakan teknologi digital dan media baru.
Penulis:
Fahdi Fahlevi
Editor:
Seno Tri Sulistiyono
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menargetkan 50 juta masyarakat mengikuti literasi di bidang digital pada tahun 2024.
Berdasarkan Survei Indeks Literasi Digital, Kemenkominfo telah melakukan literasi digital kepada 20.141.097 orang sejak tahun 2021-2022.
"Di tahun 2023 juga menargetkan 5.500.000 orang mengikuti kegiatan literasi digital pada tahun 2022," ujar Dirjen Aptika Kemenkominfo Semuel A. Pangerapan dalam keterangan tertulis, Kamis (13/7/2023).
Baca juga: Konferensi Digital Telkom Ajak Generasi Muda Elevasi Masa Depan Indonesia
Kemenkominfo bersama dengan Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi melaksanakan kegiatan Webinar Literasi Digital di wilayah Bali dan Nusa Tenggara yang mengusung tema “Optimalisasi Teknologi Dalam Menghadapi Tantangan Dunia Kerja”.
Webinar ini sebagai bentuk peran aktif Kemenkominfo dalam menghentikan
penyebaran hoaks dengan meningkatkan kemampuan kognitif masyarakat.
Sekjen Jaringan Media Siber Indonesia Eko Pamuji, mengatakan masyarakat baru abad 21 merupakan masyarakat yang identik dengan pola kebiasaan interaksi menggunakan teknologi digital dan media baru.
Pada dunia digital, seluruh teknologi dan informasi menyentuh semua lini kehidupan mulai dari pendidikan, pekerjaan, organisasi, hingga perusahaan.
"Teknologi memberi banyak dampak khususnya dalam dunia kerja dimana interaksi secara langsung dan aktivitas di tempat kerja akan berkurang karena jaringan internet yang dapat di akses 24 jam," jelasnya.
Sementara itu, influencer Rivani Bistolen mengatakan aspek dalam dunia kerja dipengaruhi oleh kemajuan teknologi digital.
Digital mindset, menurutnya, diperlukan untuk memberikan solusi inovatif yang mengedepankan teknologi untuk mempermudah kehidupan kita.
"Yang terpenting adalah kita harus mengetahui dan menyesuaikan kebutuhan akan informasi yang diinginkan melalui teknologi, mengetahui sejauh mana privasi
kita dan menghargai privasi orang lain, memanfaatkan teknologi dengan bijak, serta merubah cara pandang terhadap kemajuan teknologi," katanya.
Kemenkominfo bersama GNLD Siberkreasi juga terus menjalankan program Indonesia Makin Cakap Digital melalui kegiatan literasi digital yang disesuaikan pada kebutuhan masyarakat.
Untuk mengikuti kegiatan yang ada, masyarakat dapat mengakses website literasidigital.id atau akun media sosial @literasidigitalkominfo, yakni pada Instagram, Facebook dan Youtube.
Menperin Agus Gumiwang Sebut Transformasi Digital Jadi Katalis Peningkatan Kinerja Industri Nasional |
![]() |
---|
RI Tempati Peringkat 43 Digital Competitiveness Dunia, Menperin Agus Gumiwang: Saya Tidak Puas |
![]() |
---|
Contoh Soal ANBK SD Literasi dan Numerasi 2025, Lengkap dengan Kunci Jawabannya |
![]() |
---|
Autokritik Menperin: Tranformasi Digital Sektor Industri Berjalan Lambat |
![]() |
---|
Wamenkomdigi Angga Raka Prabowo Akui Diminta Presiden Memperkuat Bidang Komunikasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.