TAG
Nailul Huda
Berita
-
Tingkatkan Efisiensi, Perbankan Digital Didorong Terus Berinovasi
Embedded banking turut membuka peluang pendapatan baru bagi perbankan digital.
-
Ekonom Nilai Banyak Target Pembangunan Era Jokowi Tak Tercapai Karena Pandemi Covid-19
Nailul Huda menilai target pembangunan di era Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam periode 2019-2024 tak tercapai karena faktor pandemi Covid-19.
-
Ekonom CELIOS: Penyaluran Kredit Instrumen Penting Tingkatkan Konsumsi Masyarakat
Percepatan penyaluran kredit menjadi salah satu instrumen penting untuk meningkatkan konsumsi masyarakat di tengah tantangan ekonomi saat ini.
-
Penyaluran Kredit Disebut Jadi Instrumen Penting Tingkatkan Konsumsi Masyarakat
Di tengah tantangan ekonomi saat ini, percepatan penyaluran kredit menjadi salah satu instrumen penting untuk meningkatkan konsumsi masyarakat.
-
Pengamat Soroti Paylater Meningkat di Tengah Daya Beli Masyarakat Menurun
Banyaknya minat masyarakat terhadap BNPL lantaran sumber pembiayaan lain seperti fasilitas pinjaman di perbankan memiliki syarat yang rumit
-
Prospek Pasar E-commerce Indonesia Dinilai Jadi Alasan Temu Ingin Masuk RI
Namun, tidak bisa karena sudah ada perusahaan asal Indonesia dengan nama serupa dan dengan KBLI yang mayoritas sama.
-
Kebijakan Jokowi Jelang Lengser Dinilai Hanya Bikin Hancur Ekosistem Laut dan Ribuan Orang Nganggur
Ditaksir pendapatan nelayan yang hilang Rp990 miliar dan berkurangnya lapangan pekerjaan di sektor perikanan sebesar 36.400 orang.
-
YouTube Shopping Hadir di Indonesia, Ancaman terhadap Pelaku UMKM?
apakah YouTube Shopping bakal memberikan dampak terhadap pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah?
-
Kisruh Internal Kadin Bakal Pengaruhi Minat Investasi di Indonesia
Investor dinilai akan melihat bahwa sedang terjadi masalah di tubuh Kadin, sehingga mereka mereka memandang itu sebagai sesuatu yang tidak positif.
-
Kudeta dan Dualisme Kepengurusan Kadin Makin Cerminkan Kuatnya Kepentingan Oligarki
Nailul Huda menilai, 'kudeta' kepengurusan Kadin melalui Munas Luar Biasa yang menghasilkan ketua umum baru mencerminkan kuatnya kepentingan oligarki.
-
Harga Beras Mahal Bikin Bayu Krisnamurthi Dicopot, Erick Thohir Pilih Eks Bos Asabri Pimpin Bulog
Saat pertama Bayu dilantik dirut Bulog, harga beras medium II di Jakarta senilai Rp14.600 dan per awal September menjadi Rp14.700.
-
Ekonomi Diklaim Tumbuh 5 Persen, Tapi PHK di Mana-mana, CELIOS: Terjadi Informalisasi Tenaga Kerja
Kasus PHK di Indonesia menimpa 46.000 ribu pekerja selama rentang periode Januari-Agustus 2024.
-
Ojol Demo Tuntut Legalitas, Pengamat: Bisa Kehilangan Fleksibilitas dengan Jam Kerja Diatur
Kominfo wajib mengevaluasi dan memonitoring segala bentuk kegiatan bisnis dan program aplikator yang dianggap mengandung unsur ketidakadilan.
-
OJK Sebut 28 Platform Pinjaman Online Tak Penuhi Ekuitas Minimum, Pengamat Soroti Aturan Bunga
Nailul Huda menyoroti 28 platform pinjaman daring (online) yang tidak bisa memenuhi batas modal atau minimum ekuitas.
-
Ekonom Beri Catatan RAPBN 2025: Ada Kemungkinan Subsidi BBM Dikurangi, Harga Naik?
Penerimaan perpajakan diprediksi hanya tumbuh sebesar pertumbuhan alamiah-nya saja yaitu pertumbuhan ekonomi plus inflasi (7,8 persen).
-
Agar Bisa Dipungut Pajak, Pemerintah Perlu Wajibkan OTA Asing Dirikan Kantor di Indonesia
Direktur CELIOS, Nailul Huda mengatakan travel asing berbasis aplikasi semestinya dipungut pajak untuk disetor ke kas negara.
-
Badai PHK di Industri Tekstil Dikhawatirkan Meluas ke Sektor Manufaktur
Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) yang terjadi di industri tekstil dan produk tekstil (TPT) dikhawatirkan meluas ke sektor manufaktur.
-
BP Tapera: Tidak Ada Hubungan Dana Peserta dengan Pembangunan IKN
Sugiyarto memastikan, dana simpanan peserta ditaruh secara terpisah dan hanya boleh digunakan untuk memberikan manfaat untuk peserta.
-
Dana Tapera Sebagian Besar Dialokasikan ke Surat Utang, Ada Dugaan Biayai Proyek IKN
Dana peserta dikelola ke dalam beberapa portofolio investasi, yaitu korporasi 47 persen, Surat Berharga Negara (SBN) 45 persen, dan sisanya deposito.
-
Penggunaan Pembayaran COD Tercatat Tetap Stabil di Era Transaksi Online yang Meningkat
Meskipun kemajuan teknologi pembayaran non-tunai terus berkembang, penggunaan COD dinilai masih dibutuhkan di Indonesia.