TAG
Nailul Huda
Berita
-
Dana Peserta BP Tapera Diinvestasikan di SBN, Pengamat Endus Ada Kepentingan Pemerintah
Iuran Tapera merupakan salah satu bentuk kebijakan pemerintah dalam menyediakan pembiayaan perumahan untuk Masyarakat Berpendapatan Rendah (MBR).
-
Pemerintah Klaim Tapera Bisa Atasi Backlog Perumahan, Ekonom Tak Yakin Bisa Diselesaikan
Program Tapera hadir karena kondisi masyarakat yang masih kesulitan dalam kepemilikan rumah.
-
Celios: Dampak Tapera Lebih Untungkan Pemerintah Dibanding Pelaku Usaha dan Pekerja
Efek paling signifikan terlihat pada pengurangan tenaga kerja, di mana kebijakan ini dapat menyebabkan hilangnya 466,83 ribu pekerjaan.
-
Pakar Ekonomi: Bansos Berdampak ke Rakyat Miskin Tapi Tidak untuk yang Rentan Miskin
Pertumbuhan ekonomi pada kuartal I-2024 ini ditopang seluruh komponen pengeluaran utama, seperti konsumsi rumah tangga.
-
Adopsi Teknologi Digital di Masyarakat Meningkat, tapi Digital Safety Sub-Indicator RI Masih Rendah
Nailul Huda mengatakan, tren ini menunjukkan bahwa kita mampu untuk beradaptasi dan memanfaatkan teknologi dengan bijak.
-
Ekonom: Permendag 31/2023 Jangan Sampai Matikan Peluang Sektor UMKM
Permendag 31/2023 terlalu membatasi dan mengkotak-kotakkan social commerce dan e-commerce
-
Soal Permendag 36, Ekonom: Perlu Pembaharuan Aturan untuk Melindungi Pengusaha Lokal
Pada praktiknya, barang yang memanfaatkan post border merupakan barang siap konsumsi.
-
Pakar Soroti Omnibus Law, Capres Berniat Evaluasi
Direktur Ekonomi Digital Center of Law and Economic Studies (Celios) Nailul Huda mengatakan, UU Omnibus Law Cipta Kerja memang berbahaya
-
TikTok Shop Kembali dengan Gandeng Tokopedia, Pengamat: Perlu Ada Penyesuaian Regulasi Perizinan
Awalnya, ia mengaku khawatir ketika ada pengkotakan dan garis pemisah yang tebal antar platform Perdagangan Melalui Sistem Elektronik (PMSE).
-
Bunga Pinjol 0,4 Persen/Hari Disebut Sangat Tinggi dan Jadi Beban, Ini Komentar Ekonom hingga OJK
Permasalahan pinjol masih menjadi perbincangan di masyarakat, pasalnya bunga pinjol yang berkisar di angka 0,4 persen per hari dituding terlalu besar
-
Pengamat: Sebaiknya OJK Segera Mengatur Bunga dan Biaya Layanan Pinjol Secara Transparan
Kesepakatan bunga 0,4 persen yang berlaku saat ini meski turun dari 0,8 persen per hari masih dinilai tidak menyelesaikan masalah.
-
Ekonom Beri Sejumlah Catatan untuk Permendag 31/2023, Peraturan yang Atur TikTok Shop
Enam model bisnis yang ditentukan dalam Permendag 31/2023, berpotensi memunculkan daerah abu-abu dari satu platform.
-
Ekonom INDEF Nailul Huda: Go Digital UMKM Malah Jalan Mundur Jika Social Commerce Dibatasi
Nailul Huda menilai pembatasan Tiktok Shop malah membawa UMKM mundur dalam upaya membawa mereka go digital untuk memperluas akses pasar.
-
VIDEO WAWANCARA EKSKLUSIF Tiktok Dilarang Jualan, Benarkah Jadi Ancaman Bagi Ekonomi Digital?
Pengamat Ekonomi Digital dari Indef, Nailul Huda akan membahas topik 'Tiktok Dilarang Jualan, Benarkah Jadi Ancaman Bagi Ekonomi Digital?'
-
Pengamat: Pembatasan TikTok Shop Peru Didahului Uji Publik
Pengamat ekonomi digital komentari soal TikTok Shop yang dituding terlibat dalam praktik monopoli e-commerce di Indonesia.
-
Janji Jelang Pilpres Bertebaran, Salah Satunya BBM Gratis, Ekonom: Program Jangan Bebani APBN
Nailul Huda mengungkapkan, hal ini merupakan sesuatu yang biasa terjadi jelang pilpres, yang tujuannya untuk menarik suara masyarakat.
-
Indef: Penduduk Usia Produktif Hadapi Tantangan Lapangan Kerja
Nailul Huda menyoroti penduduk usia produktif yang berhadapan dengan penurunan ketersediaan lapangan kerja.
-
Ekonom Soroti Milenial Gemar Pinjam Uang Pinjol untuk Hal-hal Konsumtif, Contohnya Beli Tiket Konser
Masyarakat Indonesia khususnya generasi muda disebut-sebut cukup gemar mengajukan atau menggunakan layanan keuangan pinjaman online
-
Indef: Pinjaman Online Kalangan Muda Meningkat Pesat untuk Penuhi Kebutuhan Konsumtif
Pada Juni 2023, pinjaman rata-rata untuk pemuda di bawah 19 tahun mencapai Rp2,3 juta, sementara untuk usia 20-34 tahun adalah Rp2,5 juta.
-
Penduduk Muda Indonesia Gemar Ngutang ke Pinjol, Pengamat Wanti-wanti Bahayanya
Layanan keuangan pinjaman online alias pinjol, kini menjadi fenomena yang semakin merajalela pada penduduk usia muda di Indonesia.
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved