TAG
Nailul Huda
Berita
-
Pengamat Nilai Pemerintah Harus Benahi Aturan Antara Social Commerce dan E-commerce
Peneliti Ekonomi Digital Indef Nailul Huda mengatakan, social commerce pada dasarnya merupakan sesuatu yang tidak dapat dilarang sepenuhnya.
-
Revisi Permendag 50/2020 Belum Rampung, Indef: Kalau Ada yang Hambat, Artinya Ada Kepentingan
Urgensi penerbitan Permendag 50/2020 ini sendiri mencuat setelah salah satu social commerce, TikTok Shop, disebut memiliki fitur Project S.
-
Rugikan Negara hingga Berpotensi Penipuan, Pemerintah Diminta Segera Tertibkan Social Commerce
Pemerintah diminta memastikan terciptanya pesaingan usaha yang sehat dan adil bagi semua pelaku perdagangan digital.
-
Pengamat Ekonomi Digital: Permendag PPMSE Perlu Masukkan Unsur Social Commerce
Regulasi pemerintah harus mengatur perilaku dari semua pemain perdagangan daring, baik itu e-commerce ataupun social commerce.
-
Peneliti INDEF Ingatkan Bahayanya Jika Punya Akun Bank Tapi Tidak Memahami Risiko Produk Keuangan
Literasi keuangan masyarakat Indonesia harus ditingkatkan lagi agar tidak terjebak pada praktik penipuan dan sebagainya.
-
Pengamat Ekonomi: PHK di Perusahaan Teknologi Sesuai dengan Strategi Bisnis
tren perusahaan teknologi melakukan efisiensi dengan merampingkan struktur organisasi ini dinilai sebagai langkah yang memang harus dilakukan
-
Digitalisasi Warung Kelontong Dinilai Bawa Dampak Positif ke Perekonomian
Pemerintah bersama sektor swasta, perlu berkolaborasi menjaga agar komoditas sektor UMKM semakin berkualitas.
-
Prospek Bisnis Jasa Transportasi dan Logistik Online Tetap Menjanjikan di 2023
Ekonom dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Nailul Huda mengatakan tantangan tahun 2023 akan lebih berat.
-
Ekonom Indef Sebut Jasa Transportasi dan Logistik Online Tetap Resilien di 2023
Nailul menuturkan pengguna transportasi meningkat seiring dengan membaiknya penanganan pandemi Covid-19 serta mobilitas masyarakat telah pulih
-
Zulkifli Hasan Blak-blakan Tak Percaya Data Mentan Soal Beras, Ekonom Duga Upaya Penyingkiran NasDem
Zulkifli Hasan mempertanyakan data surplus beras yang disebut Mentan Syahrul Yasin Limpo itu bersumber dari mana.
-
Bantu Pendanaan Usaha Lewat Holding Ultra Mikro, Publik Puas Kinerja Menteri BUMN Erick Thohir
Lembaga survei Poltracking Indonesia menunjukan bahwa respoden masih puas terhadap kinerja Pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Ma'ruf Amin.
-
Kasus Korupsi Hambat Pembangunan Tower BTS 4G Fase II
Pengamat Ekonomi Digital dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Nailul Huda menilai pembangunan tower BTS tahap II bakalan
-
Ekonom: Industri Garmen Tertekan Akibat Penurunan Permintaan Ekspor dan Banjirnya Impor Barang Bekas
Industri garmen mengalami tekanan berat akibat lesunya permintaan pasar ekspor dari negara mitra dagang Indonesia.
-
Kondisi Ekonomi Indonesia Dinilai Masih Bisa Bertahan Hadapi Ancaman Resesi Global
Peneliti Indef Nailul Huda memprediksi kondisi ekonomi Indonesia masih bisa bertahan menghadapi ancaman resesi global.
-
Ekonom INDEF: Tak Mengejutkan Jika Ojol Kini Jadi Sumber Nafkah Utama di Masa Pandemi
Tingginya minat masyarakat menekuni pekerjaan menjadi driver ojol tidak lain karena tingginya kebutuhan terhadap jasa ojol.
-
Digitalisasi Dorong Investasi Makin Diminati Kaum Muda
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, generasi muda sekarang ini banyak terjun ke dunia investasi.
-
Ekonom Kompak Tidak Ingin Independensi Bank Indonesia Dinodai
Hal itu menjawab usulan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) bahwa politisi bisa menjadi anggota dewan gubernur (ADG) Bank Indonesia.
-
Kemendikbudristek Berikan Pemerataan Akses Pendidikan Lewat Akun Pembelajaran
Kelebihan pemerintah, menurut Nailul, adalah mengetahui apa yang dibutuhkan oleh siswa, pendidik, dan kedinasan.
-
Pengamat: Kalau Pendanaan Masih Seret, PHK di Perusahaan Startup Masih Akan Terjadi
Fenomena efisiensi bisnis di industri startup lewat pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawan) masih akan terus berlanjut.
-
INDEF Sebut Kenaikan Tarif Ojol Bisa Picu Inflasi hingga Meningkatnya Penduduk Miskin
Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) memprediksi akan terjadi kenaikan tingkat inflasi akibat naiknya tarif ojek online (ojol).