Pendidikan GOTAG
Bajawa
Berita
-
Empat Pelajar di Kota Bajawa Ditikam Orang Tak Dikenal
Empat pelajar di Kota Bajawa, Tinyo Papur, Holis Ibrahim, Mario Mojo dan Roy Killa, ditikam orang tak dikenal
-
Dua Nyawa Melayang di Jalan Bajawa
Nyawa dua remaja ini, Andi Dolu (17), dan Christian Laku (20), harus melayang di Jalan Bajawa, Kota Kupang
-
Sejumlah Nelayan di Maumbawa Minta Pemkab Beri Bantuan Kapal Ikan
Sejumlah nelayan di Maumbawa meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ngada memberikan bantuan kapal ikan
-
Tersangka 23 Anggota Pol PP Pemblokiran Bandara Soa Siap Disidangkan
Kejaksaan Tinggi (Kejati) NTT menyatakan berkas perkara 23 tersangka sudah lengkap dan siap untuk disidangkan
-
Bupati Ngada Menghadang 500 Warga Loa yang Bakal Melakukan Penyerangan
Bupati Ngada, Marianus Sae, bersama Dandim 1625 Ngada menghadang 500 warga dari Desa Loa
-
Sekitar 18 Tenaga Kerja Asal Nagekeo Dipulangkan
Sebanyak 18 tenaga kerja asal Kabupaten Nagekeo yang selama dua malam menginap di ruang tahanan Polres Ngada telah dipulangkan ke kampung halaman
-
Tidak Memiliki Dokumen Ketenagkerjaan 18 TKI Asal Nagekeo Gagal ke Kalimantan
-Delapan belas orang calon tenaga kerja asal Kabupaten Nagekeo yang hendak berangkat ke Kalimantan digagalkan polisi
-
Kasus Korupsi Proyek Air Minum Jaksa Periksa 10 Orang
Sepuluh orang yang terkait dalam proyek pembangunan sarana air minum bersih di Kampung Malafai, Desa Nginamanu,
-
Bajawa NTT Diguncang Gempa 4,0 SR
Gempa bumi berkekuatan 4,0 skala richter mengguncang Bajawa, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (17/10/2014) siang.
-
Atap Seng Rumah Warga Rusak Terkena Gas Belerang Sumur Panas Bumi
Seluruh unit rumah atap seng milik masyarakat Kecamatan Golewa terkena dampak negatif gas belerang
-
Asik Bermain Judi Dua Polisi Ditangkap
Dua dari 10 orang yang ditangkap itu adalah anggota polisi Polres Ngada berinisial MK dan IS.
-
Lakukan Tindakan Kekerasan Fisik Empat Murid Laporkan Gurunya ke Polisi
Empat murid SMPN 2 Riung, Kecamatan Riung, Kabupaten Ngada melaporkan gurunya atas nama Fransiskus Lewa dan Hermanus Sambur ke Dinas PPO
