Senin, 29 September 2025

Lika-liku Perjalanan Wanda Hamidah Menuju Gaza Palestina

Wanda Hamidah sudah 25 hari meninggalkan Jakarta, Indonesia, menuju Gaza, Palestina. Banyak kendala yang dihadapinya bersama relawan lain.

Editor: Willem Jonata
instagram
WANDA HAMIDAH KE GAZA - Bintang film dan sinetron Wanda Hamidah jadi salah satu artis Indonesia yang berlayar ke Gaza, Palestina untuk jadi relawan kemanusiaan. 

TRIBUNNEWS.COM - Perjalanan menuju Gaza, Palestina, dalam rangka misi kemanusiaan, ternyata tidak mudah.

Itulah yang dialami Wanda Hamidah, wakil relawan dari Indonesia, bersama para relawan lain dari berbagai negara.

Wanda Hamidah sudah 25 hari meninggalkan Jakarta, Indonesia, menuju Gaza.

Saat ini ia berada di Portopalo, Sisilia, Italia. Sudah delapan hari dia habiskan waktu di tempat tersebut.

Baca juga: Kapal Perang Israel Siap Cegat Armada Flotilla yang Sedang Menuju Gaza

Sebelumnya ia berada di Kebili, Tunisia. Kemudian berminggu-minggu di Sidi Bou Said, tepi laut Mediterania di Tunisia, menunggu kapal.

Perjalanannya dalam misi bersama Global Sumud Flotilla, kembali tertahan di Portopalo, Sisilia, Italia, karena Kaiser, kapal yang ditumpanginya bersama relawan lain, mengalami kerusakan.

Informasi tersebut disampaikan Wanda melalui akun Instagramnya.

Sekira 50 aktivis kemanusiaan yang ikut dalam misi tersebut harus tereliminasi. Satu di antaranya Haji Ridho.

Diceritakan Wanda, bahwa Haji Ridho menangis karena tidak bisa ikut dalam kapal tambahan yang telah disiapkan.  

Sebagian para aktivis kemanusiaan tersebut mengurus visa sementara untuk dapat kembali pulang melalui maupun ke Tunisia. 

Wanda tak bisa menyembunyikan kesedihannya melepas aktivis kemanusiaan yang terpaksa kembali dan tidak bisa melanjutkan misi. 

Mereka pulang karena jenuh menanti sesuatu yang tak pasti. Keluarga mereka masih menunggu di rumah.  

"Bayangkan delapan hari di Portopalo hanya bisa menanti sesuatu yang tak pasti, ditambah berminggu-minggu di Sidi Bou Said, tidur di pelabuhan dengan selembar sleeping bag," papar Wanda. 

Wanda meyakini mereka sudah mengusahakan yang terbaik agar bisa menjalankan misi kemanusiaan di Gaza.

"Perjalanan ini mengajari saya banyak hal, empati, simpati. dan solidaritas. Kami berbagi makanan, minuman, kesedihan, kebahagiaan, susah senang bersama , bersatu untuk Palestina," ujarnya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan