Berkaca dari Eko Patrio, Anisa Bahar: Semoga Publik Tak Samakan Semua Artis yang Terjun ke Politik

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pedangdut Anisa Bahar menanggapi kontroversi anggota DPR RI dari kalangan artis, antara lain Eko Patrio, Uya Kuya, dan Nafa Urbach.

Mereka dianggap tak berempati terhadap kondisi masyarakat. Misal, Eko dan Uya yang berjoget saat Sidang Tahunan MPR Agustus lalu.

Di saat yang sama, tak sedikit masyarakat kesulitan ekonomi seiring maraknya pemutusan hubungan kerja atau PHK.

Baca juga: Polda Metro Buru Penjarah Rumah Eko Patrio, Apa Saja yang Disikat Massa?

Sementara Nafa mendukung kenaikan tunjangan rumah anggota DPR senilai Rp 50 juta per bulan.

Menurutnya kenaikan itu wajar karena tak sedikit anggota DPR tinggal di luar Jakarta. Dengan tunjangan itu, mereka bisa menyewa rumah.

Yang bikin masyarakat gusar karena Nafa mengeluhkan kemacetan ketika berangkat dari rumah menuju kantornya di Senayan, untuk memperkuat dalih kenaikan tunjangan rumah anggota dewan.

Sikap dan ucapan mereka kemudian memantik amarah publik di media sosial. Bahkan rumah mereka dijarah orang tak dikenal. 

Terkait ini, Anisa berharap peristiwa tersebut tidak lantas membuat masyarakat menilai negatif seluruh artis yang terjun ke dunia politik.

"Semoga aja masyarakat tidak menyamaratakan pemikirannya terhadap artis, gitu," kata Anisa Bahar di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (5/9/2025).

Ia meyakini masih banyak artis yang serius berjuang dan berdedikasi sebagai wakil rakyat.

"Banyak juga kok, artis yang bagus kerjanya," tutur Anisa Bahar.

Diketahui, Anisa Bahar pernah mencalonkan diri sebagai anggota legislatif, meski gagal terpilih. 

Ia menegaskan alasannya kala itu murni karena dorongan sosial dan keinginan membantu masyarakat.

"Kalau dulu memang dari sebelumnya itu, aku memang udah sering banget melakukan kegiatan sosial," ujarnya.

"Karena niat aku memang baik membantu masyarakat. Karena dulu kan ada kebanjiran pakai uangku pribadi, ada kebakaran pakai uangku pribadi. Semuanya serba pribadi aku," pungkasnya.

(Tribunnews.com/ M Alivio Mubarak Junior)