Minggu, 5 Oktober 2025

Demo di Jakarta

Rumah Dijarah Lalu Dinonaktifkan, Kini Uya Kuya Dukung Penurunan Tunjangan DPR

Anggota DPR RI Uya Kuya akhirnya buka suara soal kenaikan haji yang belakangan menuai kritik masyarakat.

Tribunnews.com/ Reynas Abdila/ Tangkap layar Instagram @king_uyakuya
KABAR UYA KUYA - Kondisi terkini kediaman Anggota DPR RI nonaktif Surya Utama alias Uya Kuya kberantakan setelah terjadi aksi penjarahan di Jalan Statistik No 1F, Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur, Minggu (31/8/2025). Uya Kuya meminta maaf dan membantah dirinya tak kabur ke luar negeri. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota DPR RI Uya Kuya akhirnya buka suara soal kenaikan haji yang belakangan menuai kritik masyarakat.

Baca juga: Respons Uya Kuya usai Rumah Dijarah: Semoga Apa yang Kalian Ambil Bermanfaat

Rumah Uya Kuya yang berada di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, sebelumnya sempat dijarah massa buntut keresahan masyarakat. 

Tak hanya itu, Uya juga dinonaktifkan sementara dari Fraksi Partai PAN.

Menanggapi polemik kenaikan gaji DPR, Uya Kuya menegaskan dirinya tidak setuju.

Baca juga: Jejak para Penjarah di Rumah Eko Patrio, Uya Kuya dan Nafa Urbach, 9 Pelaku Ditangkap

"Kalau ditanya sama saya, saya nggak setuju. Dan tidak tepat loh itu dilakukan. Tapi setahu saya ya, sepengetahuan saya, selama beberapa bulan saya dilantik menjadi anggota DPR, wacana untuk menaikkan gaji tuh saya tidak pernah dengar," kata Uya Kuya dikutip Tribunnews.com dari YouTube Intens Investigasi, Senin (1/9/2025).

Lebih lanjut, Uya Kuya mendukung evaluasi bahkan penurunan tunjangan DPR RI jika itu menjadi tuntutan masyarakat.

"Kalau memang tunjangan yang melekat pada anggota DPR RI itu memang harus dievaluasi, harus diturunkan atau apapun itu disesuaikan, saya ikut, saya dukung, saya support," ucap Uya.

"Itu kan tuntutan masyarakat. Silakan saja dan yang jelas, seorang DPR RI itu kita bicara bukan membicarakan tunjangan atau gaji. Tapi tanggung jawabnya, apa yang harus dia lakukan sama masyarakatnya," sambungnya.

Menurutnya terpenting bukanlah berapa besar gaji atau tunjangan yang diterima oleh anggota DPR, melainkan menjalankan tanggungjawabnya sebagai wakil rakyat.

Dengan demikian ia memastikan pengurangan tunjangan sekalipun tidak akan memengaruhi kinerjanya di DPR.

"Insyaallah enggak. Insyaallah aman, Insya Allah," pungkasnya.

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved