Chef Nadya Puteri Akui Modal Jago Masak Tak Cukup untuk Geluti Usaha Kuliner

Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Alivio Mubarak Junior

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Minat terhadap bisnis kuliner terus meningkat karena modal yang diperlukan dan keuntungan dari penjualannya dianggap menguntungkan.

Namun, memiliki modal dan kemampuan memasak saja tidak menjamin kesuksesan di bidang ini.

Terkait hal ini, Runner Up Masterchef Indonesia Season 8, Chef Nadya Puteri memberikan tips untuk bertahan dalam bisnis kuliner.

"Agar tetap bertahan di tengah dinamika pertumbuhan industri kuliner Indonesia, kemampuan memasak saja tidak cukup," kata Chef Nadya di booth BlueBand pada acara Food & Hospitality Indonesia (FHI) baru-baru ini.

Perempuan kelahiran 1995 ini menjelaskan bahwa dalam memulai bisnis kuliner, diperlukan juga pemahaman mendalam tentang perilaku pasar.

Baca juga: Bermalam di IKN, Jokowi dan Para Menteri Makan Nasi Goreng hingga Mi Godog Buatan Chef Istana

Tujuannya adalah agar dapat mengetahui target pasar dari produk yang dihasilkan.

Menurutnya, menentukan bahan baku yang tepat sangat penting untuk kelangsungan bisnis kuliner.

"Tentunya memastikan pemilihan bahan baku yang tepat agar kualitas dari produk yang dihasilkan lebih terjamin," ujar Nadya Puteri.

Memahami pentingnya peran bahan baku dalam meningkatkan daya saing bisnis kuliner, BlueBand meluncurkan inovasi terbaru, yaitu BlueBand Professional Plant-based Butter.

Marketing Director PT Upfield Consulting Indonesia, Ade Savitri, menjelaskan pihaknya mendukung kebutuhan para pelaku bisnis kuliner yang mencari bahan baku margarin, butter, dan cream terbaik.