Jumat, 3 Oktober 2025

Kesehatan

Sering Diabaikan, Inilah Efek Stres bagi Tubuh Kita

Sering diabaikan, stres memiliki banyak efek bagi tubuh. Stres kronis dapat menyebabkan berbagai gejala dan memengaruhi kesehatan secara keseluruhan.

Josh Neufeld for NPR
Sering diabaikan, stres memiliki banyak efek bagi tubuh. Stres kronis dapat menyebabkan berbagai gejala dan memengaruhi kesehatan secara keseluruhan. 

TRIBUNNEWS.COM - Stres adalah reaksi fisik dan mental alami terhadap pengalaman hidup.

Setiap orang mengekspresikan stres dari waktu ke waktu.

Apapun, mulai dari tanggung jawab sehari-hari seperti pekerjaan dan keluarga hingga peristiwa kehidupan yang serius seperti diagnosis baru, perang, atau kematian orang yang dicintai dapat memicu stres.

Untuk situasi jangka pendek, stres dapat bermanfaat bagi kesehatan Anda.

Stres dapat membantu Anda mengatasi situasi yang berpotensi serius.

Baca: Bawang Putih Bermanfaat untuk Kesehatan, Tapi Tak Semua Orang Bisa Mengonsumsinya

Tubuh Anda merespons stres dengan melepaskan hormon yang meningkatkan kecepatan jantung dan pernapasan serta menyiapkan otot untuk merespons.

Namun jika respons stres Anda berlebihan dan tidak terkendali dan tingkat stres ini tetap meningkat jauh lebih lama daripada yang diperlukan untuk bertahan hidup, itu dapat membahayakan kesehatan Anda.

Stres kronis dapat menyebabkan berbagai gejala dan memengaruhi kesehatan Anda secara keseluruhan.

Gejala stres kronis meliputi: sifat mudah marah, gelisah, depresi, sakit kepala hingga insomnia.

Efek stres bagi tubuh
Efek stres bagi tubuh (healthline.com)

Berikut bagian-bagian tubuh yang dapat terpengaruh oleh stres:

1. Sistem saraf dan endokrin pusat

Sistem saraf pusat (CNS) Anda bertanggung jawab atas respons "lawan atau lari" Anda.

Di otak Anda, hipotalamus membuat bola bergulir, memberi tahu kelenjar adrenalin Anda untuk melepaskan hormon stres adrenalin dan kortisol.

Hormon-hormon ini meningkatkan detak jantung Anda dan mengirim darah mengalir ke daerah-daerah yang paling membutuhkannya dalam keadaan darurat, seperti otot, jantung, dan organ penting lainnya.

Ketika rasa takut yang dirasakan hilang, hipotalamus harus memberitahu semua sistem untuk kembali normal.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved