Ahmad Dhani Terkena Asam Urat Saat di Penjara, Ini Cara Menghindari Penyakit Asam Urat

Ahmad Dhani terkena penyakit asam urat saat berada di Rutan Medaeng, berikut ini cara menghindari penyakit asam urat. Simak Caranya!

TRIBUNNEWS.COM - Ahmad Dhani terkena penyakit asam urat saat berada di Rutan Medaeng, Sidoarjo, Jawa Timur.

Ia mendapatkan penanganan dengan diinfus sejak Jumat (22/3/2019).

Penyakit asam urat adalah bentuk arthritis atau peradangan sendi yang disababkan kadar purin yang tinggi di dalam darah terlalu tinggi.

Semakin banyak purin dalam tubuh, semakin banyak pula tubuh memproduksi asam urat atau uric acid.

Baca: Baru Tahu Asam Urat Ahmad Dhani Kambuh, Dul Jaelani Doakan Sang Ayah Segera Sembuh

Baca: Tidur di Lantai Penjara Disebut Picu Sakitnya Ahmad Dhani, Kenali Penyebab Asam Urat

Baca: Asam Uratnya Kambuh, Ahmad Dhani Pasang Infus, Mulan Jameela Tangisi Kondisi Kesehatan Sang Suami?

Dikutip dari hellosehat.com, purin yang berlebih akan dibersihkan oleh ginjal dan dibuang dari tubuh bersama dengan urine.

Namun, kadar uric acid bisa terus menumpuk jika ginjal tidak efektif membuang asam atau ketika tubuh terus memproduksinya dalam jumlah yang banyak.

Dilansir Kompas.com dari Best Gout Remedies, berikut ini cara untuk mencegah agar tidak terkena penyakit asam urat.

1. Menghindari makanan yang kaya kandungan purin

Karena penyebab utama dari penyakit asam urat adalah kandungan purin yang berlebih di dalam darah, maka dianjurkan untuk mengonsumsi makan dengan kadar purin yang rendah hingga sedang.

Berikut ini beberapa contoh makan yang memiliki kadar purin rendah hingga tinggi

- Makan dengan kadar purin rendah:

Telur (dan juga putih telur), buah-buahan, semua produk dari susu murni, kentang, produk biji-bijian (roti, krakers, pasta, mie, spageti, beras), kacang-kacangan, biskuit, sereal, zaitun, cuka, minyak sayur, gula, cokelat, acar dari sayuran.

- Makanan dengan kadar purin sedang :

Ikan (kecuali ikan hering/harring, sardin, teri, tuna, trout), daging sapi, daging domba, ayam, kalkun, jamur, bayam, asparagus.

- Makanan dengan kadar purin tinggi :

Ikan hering/harring, teri, sarden, hati (dari semua jenis hewan), kaldu, daging jeroan, ikan tuna, ikan trout, lobster beserta sejenisnya, udang, kerang, dan minuman beralkohol.

2. Kurangi minuman beralkohol

Minuman beralkohol, terutama bir adalah jenis menuman dengan kadar purin tertinggi.

3. Minum banyak air

Minumlah banyak air terutama minuman yang diionisasi atau yang mengandung mineral.

Konsumsilah air delapan hingga 12 gelas sehari dan kurangi konsumsi air alkalin.

Hindari minum air berbaking soda karena banyak mengandung garam.

4. Konsumsi susu

Susu dapat menurunkan kadar asam urat, jika memiliki potensi menderita penyakit asam urat, risikonya dapat diturunkan bila minum segelas susu setiap hari.

Satu gelas susu dapat menurunkan asam urat hingga 0,25 mg/dL.

5. Minum kopi

Dalam beberapa penelitian, kopi dapat menurunkan risiko terkena penyakit asam urat.

Kopi juga dapat sedikit menurunkan risiko kambuhnya penyakit asam urat bagi mereka yang telah menderita penyakit ini.

6. Konsumsi ceri, seledri, dan stroberi

Anda dapat mengkonsumsi buahnya secara langsung atau bisa melalui jusnya.

Empat buah beri yang disarankan adalah elderberi, stroberi, bluberi, dan bilberi.

Semua dapat mencegah asam urat karena kaya akan anti oksidan, berpurin rendah, dan tidak terlalu asam.

7. Konsumsi multivitamin

Beri asupan tubuh multivitamin setiap hari, pilihlah yang paling kuat dan mengandung mineral seperti kalsium, magnesium, dan zinc, terutama bagi mereka yang telah berusia di atas 40 tahun.

8. Turunkan berat badan

Jika mempunyai kelebihan berat badan, sebaiknya segeralah turunkan berat badan.

Penurunan berat badan adalah tip paling penting dalam pencegahan asam urat, meskipun harus menempuh waktu yang tidak sebentar.

9. Cukupi asupan vitamin C

Asupan vitamin C sebanyak 500 mg setiap hari dapat mencegah penyakit asam urat.

(Tribunnews.com/ Renald)