Derita Penyakit Langka, Gadis 11 Tahun Keluarkan Keringat Darah saat Merasa Stres
Gadis berinisial N ini diketahui memiliki penyakit langka yang membuatnya mengeluarkan keringat darah.
TRIBUNNEWS.COM - Seorang gadis di Vietnam menderita penyakit langka yang membuat kondisnya berbeda dari anak-anak pada umumnya.
Gadis berinisial N ini diketahui memiliki penyakit langka yang membuatnya mengeluarkan keringat darah.
Dilansir Tribunnews dari Saigon Online, pihak Rumah Sakit Dermatologi Quy Hoa di Binh Dinh, Vietnam, mengungkapkan N menderita penyakit yang disebut Hematidrosis.
Hematidrosis atau yang disebut keringat darah adalah kondisi yang sangat jarang terjadi, di mana seseorang mengeluarkan keringat darah, seperti dikutip dari Wikipedia.
Para penderita Hematidrosis akan mengeluarkan darah jika mereka mengalami tekanan batin atau stres yang sangat berat.

Bahkan beberapa penderitanya mungkin juga bisa menangis darah.
Dalam kasus penyakit ini, seluruh bagian tubuh bisa mengeluarkan keringat darah, namun di wajah dan dahi menjadi tempat paling umum.
Dikutip Tribunnews dari Hello Sehat, darah yang merembes keluar dari kulit adalah darah sehat dan tidak menunjukkan tanda-tanda luka terbuka.
N adalah kasus Hematidrosis pertama yang ditangani pihak Rumah Sakit Dermatologi Quy Hoa.
Pada 23 Agustus 2018 lalu, N yang berasal dari Provinsi Gia Lai dibawa ke rumah sakit karena kondisinya.
Gadis berusia 11 tahun inipun dibawa ke Rumah Sakit Dermatologi Quy Hoa untuk mendapat pemeriksaan dan perawatan lebih lanjut.

Ayah N mengatakan putrinya mulai mengeluarkan keringat darah tiga hingga empat bulan setelah ia menderita stres akibat ujian sekolah.
Ada kalanya N mengeluarkan keringat darah sebanyak tiga atau empat kali dalam sehari.
Biasanya saat itu N juga mengalami sakit kepala dan kulit wajahnya terasa mengencang.
Sang ayah mengungkapkan tidak ada anggota keluarganya yang pernah mengalami kondisi seperti N.
Sebelum didiagnosa Hematidrosis, N dinyatakan menderita infeksi kulit oleh dokter di Rumah Sakit Anak di Ho Chi Minh.
Pihak Rumah Sakit Anak memberikan obat selama setahun, namun N tidak mengalami kemajuan sama sekali.

Dokter yang menangani N saat ini, Toan, mengatakan Rumah Sakit Dermatologi Quy Hoa tidak memberikan perawatan khusus untuk gadis kecil ini.
Mereka hanya berusaha membuat N rileks dan tidak terlalu stres.
Penyebab pasti dari Hematidrosis sendiri belum diketahui.
Namun, diduga keluar keringat darah pada seseorang diakibatkan adanya penyempitan dan perlebaran yang abnormal di pembuluh darah dekat kulit.
Akibatnya, darah melewati kelenjar keringat di dekatnya dan membuat penderita mengeluarkan keringat darah.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)