Program Makan Bergizi Gratis
Investigasi BGN Terkait Keracunan di Bandung Barat: Ada Kandungan Nitrit Tinggi di Melon dan Lotek
Senyawa nitrit menjadi pemicu gejala keracunan siswa di Bandung Barat, Jawa Barat
Tim Investigasi Independen tidak menemukan bakteri jahat penyebab keracunan makanan, seperti Eschericia coli, Staphylococcus aureus, dan Bacillus cereus.
Baca juga: Update Kasus Keracunan MBG di Agam, Total 122 Korban Ditangani di 3 Faskes
Selain itu, tim investigasi juga tidak menemukan racun sianida, arsen, logam berat atau pestisida, kecuali nitrit dalam uji toksikologi.
7 Persen Korban Keracunan MBG di Rawat
Dari laporan BGN, data pasien rawat inap korban keracunan MBG sebanyak 7 persen .
Sisanya, 93 persen rawat jalan
Karimah menjelaskan, dari temuan tim, tidak ada satupun korban yang mengalami kejang.
“Hal itu dibuktikan dengan tidak ada satu pun obat antikejang yang dikeluarkan Puskesmas dan RSUD, misal: diazepam, carbamazepin, gabapentin atau pregabalin,” ujarnya.
Program Makan Bergizi Gratis
Prof Sulfikar Amir Sebut Program MBG Prabowo Oversize: Harusnya Targeted, Enggak Semua Orang Butuh |
---|
Update Kasus Keracunan MBG di Agam, Total 122 Korban Ditangani di 3 Faskes |
---|
SPPG di Bandung Barat Cuci Tempat MBG di Air Kotor, Dapur Ditutup Sementara untuk Diperbaiki |
---|
Murid SD Maricaya II Temukan Ulat di Sayur MBG, Direkam lalu Diposting hingga Viral |
---|
Akui Program MBG Banyak Kekurangan, Menkes Sarankan Hal Ini pada Kepala BGN |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.