KKB Bunuh 7 Penambang di Yahukimo, Korban Dievakuasi di Tengah Ancaman Serangan dan Medan Berat
Dari tujuh jenazah tersebut, tiga korban telah teridentifikasi yakni Marselino Lumare (32), Yunus Agama (29), dan Roberto Agama (37)
Laporan Wartawan Tribun Papua.com, Taniya Sembiring
TRIBUNNEWS.COM, YAHUKIMO – Aksi kekerasan kembali terjadi di Papua Pegunungan setelah kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Kopitua Heluka menyerang para penambang emas di wilayah Pendulangan Kali I, Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo.
Akibatnya, 7 orang tewas dan 5 orang berhasil selamat dari serangan tersebut.
Evakuasi korban dilakukan aparat gabungan dari Satgas Operasi Damai Cartenz, Polres Yahukimo, Satbrimob Polda Papua, dan Kodim 1715 Yahukimo.
Proses ini berlangsung dalam kondisi sulit karena medan berat serta ancaman serangan lanjutan.
Korban jiwa yang berhasil dievakuasi adalah: Desen Domungus – dievakuasi 26/9/2025 di Kampung Bingki; Maselinus dievakuasi 26/9/2025 di Kampung Bingki; Roberto Agama alias Obet – dievakuasi 1/10/2025 di Kali I/Kali Kulum; Unu – dievakuasi 1/10/2025 di Kali I/Kali Kulum.
Kemudian Marsel alias Unus dievakuasi 1/10/2025 di Kali I/Kali Kulum; Andika Pratama dievakuasi 2/10/2025 di Camp Ekskavator Kali I; Fikram Amiman – dievakuasi 2/10/2025 di Camp Ekskavator Kali I.
Baca juga: Kisah Korban Selamat dari Penyerangan KKB di Yahukimo: Nando 5 Hari Sembunyi di Lubang Tanpa Makan
Dari tujuh jenazah tersebut, tiga korban telah teridentifikasi yakni Marselino Lumare (32), Yunus Agama (29), dan Roberto Agama (37).
Seluruhnya diketahui sebagai pekerja tambang asal Sanger dan Maluku yang berdomisili di Dekai, ibu kota Kabupaten Yahukimo.
Sementara itu, lima penambang yang selamat adalah Bakri Laode, Febri alias Basir, Tarik Baruba alias Taslim, Berti Oliver Dias, dan Yohanes Bouk alias Nando .
Mereka kini menjalani perawatan intensif di RSUD Dekai dengan pengamanan ketat aparat.
Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol Dr. Faizal Ramadhani, menegaskan pihaknya tidak akan memberi ruang bagi kelompok bersenjata tersebut.
“Kami akan kejar dan tangkap para pelaku. Penegakan hukum dilakukan secara terukur dan profesional. Stabilitas keamanan di Yahukimo adalah prioritas utama,” tegasnya melalui siaran pers, Jumat (3/10/2025).
Wakil Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol Adarma Sinaga, meminta warga tetap tenang dan tidak terprovokasi.
“Aparat hadir untuk melindungi. Operasi Damai Cartenz berkomitmen menjaga keselamatan setiap warga Papua,” ujarnya.
Hingga saat ini, aparat kepolisian belum merinci penyebab pasti dan pelaku pembunuhan di area pendulangan emas tersebut.
Namun, pihak kepolisian memastikan wilayah sekitar tetap dalam kondisi terkendali dan aman setelah evakuasi selesai dilakukan.
Peristiwa ini menambah daftar panjang tragedi berdarah di lokasi pendulangan emas Papua, yang kerap menjadi wilayah rawan konflik, persaingan, hingga tindak kriminal. (Tribun Papua/Taniya Sembiring)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Aparat Berhasil Evakuasi 7 Korban Pembunuhan KKB di Yahukimo
Sumber: Tribun Papua
4 Kali Evakuasi Gagal, Jenazah 5 Penambang Korban Penyerangan KKB di Yahukimo Sudah 4 Hari di TKP |
![]() |
---|
Satgas Damai Cartenz Baku Tembak dengan KKB saat Evakuasi Jenazah Warga di Yahukimo |
![]() |
---|
TB Hasanuddin Kecam Pembunuhan 5 Warga Sipil di Yahukimo oleh KKB |
![]() |
---|
KKB Papua Mengaku Bunuh 9 Aparat dan Intel Militer Indonesia, Hancurkan Satu Mobil |
![]() |
---|
Enam Anggota KKB Diduga Tembak Warga Sipil di Asmat, Rumah Ikut Dibakar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.