Buntut Pemain Ketipung di Klaten Dikeroyok: 3 Orang Jadi Tersangka, Ratusan Seniman Gelar Aksi Damai

Sebuah kursi lipat merah menjadi barang bukti kasus pengeroyokan pemain ketipung di Klaten.

AKP Suwoto menyampaikan ada tiga barang bukti yang diamankan dalam kasus ini.

"Sementara barang bukti yang diamankan satu kaus warna hitam, yang kedua kemeja warna hitam, yang ketiga satu buah kursi lipat warna merah," ungkapnya di Polres Klaten, Selasa (30/9/2025).

Ratusan Seniman Gelar Aksi Damai

Ratusan pelaku seni se-Solo Raya, Jawa Tengah, melakukan aksi damai di Klaten pada Rabu (1/10/2025).

Aksi damai diikuti sekitar 500 seniman asal Klaten, Boyolali, Karanganyar, Sukoharjo, Wonogiri, dan Solo.

Ada juga seniman asal Salatiga, Yogyakarta, dan Jawa Timur. 

Dalam aksinya, mereka berkumpul di Alun-alun Kabupaten Klaten.

Setelah berkumpul dan melakukan orasi di Alun-alun, para peserta aksi melanjutkan kegiatan dengan silaturahmi ke rumah korban.

Baca juga: Pemain Ketipung Dikeroyok di Klaten, Abah Lala: Upah Sedikit, Taruhan Nyawa

Koordinator aksi, Kombang, menjelaskan aksi damai ini dilakukan sebagai bentuk dukungan kepada korban. 

"Kita mengadakan aksi damai atau solidaritas, karena meskipun kita banyak orang beda nyawa tapi satu jiwa," ungkapnya, Rabu, dikutip dari TribunSolo.com.

"Jadi ketika ada teman-teman kita yang terkena musibah, kita selalu menunjukkan kepedulian," jelasnya.

Kombang menegaskan, keamanan para seniman saat pentas merupakan hal terpenting. 

"Harapan kami sebagai seniman agar nanti keamanan lebih dijamin untuk kita dalam bekerja atau nyambut gawe itu bisa nyaman, aman, selamat."

"Dan tentu saja tidak ada lagi aksi-aksi atau insiden, yang yang merugikan bagi teman-teman seniman," papar dia.

Kronologi

Aksi pengeroyokan terjadi di Desa Gemblegan, Kecamatan Kalikotes, Klaten, Jawa Tengah, Minggu (28/9/2025) sore.