Selasa, 7 Oktober 2025

Situasi Mencekam, 6 SD di Pacitan Diliburkan karena Pembunuh Keluarga Mantan Istri Masih Berkeliaran

Warga ketakutan anak pergi sekolah, enam SD di Pacitan diliburkan imbas pembunuh keluarga mantan istri masih berkeliaran di hutan, Selasa (23/9/2025).

Penulis: Isti Prasetya
Editor: Tiara Shelavie
KOMPAS.com/WIN
MENCEKAM - Aparat gabungan TNI-Polri melakukan patroli di Sekolah Dasar Kecamatan Arjosari Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, setelah tragedi pembunuhan dan pelaku melarikan diri ke hutan, Selasa (23/09/2025). 

AG kini tengah menjalani perawatan intensif di RSUD dr Darsono Pacitan.

Kondisi serupa juga terjadi di lima sekolah lain di Kecamatan Arjosari.

Camat Arjosari, Didik Darmawan membenarkan adanya kekhawatiran masyarakat pasca-insiden pembunuhan yang mengguncang wilayahnya tersebut.

Ia menyebut pelaku bahkan sempat mengancam sejumlah warga di lokasi saat malam kejadian pada Sabtu (20/09/2025) malam lalu. 

“Situasi sempat membuat warga panik. Kami mengimbau masyarakat tetap tenang, tapi jangan lengah. TNI-Polri bersama warga terus melakukan penyisiran di hutan untuk memburu pelaku,” kata Didik Darmawan.

Hingga kini, pencarian masih berlangsung, aparat gabungan bersama warga berjaga di sejumlah titik strategis untuk mengantisipasi kemungkinan pergerakan pelaku. 

Masyarakat pun diminta melaporkan segera jika melihat orang mencurigakan di sekitar pemukiman.

Baca juga: Pria Pacitan Serang Keluarga Mantan Istri, Satu Orang Tewas dan Anak Diduga Diculik

Kerahkan anjing pelacak

Setelah dua hari penyisiran oleh TNI-Polri dan ratusan warga, polisi kini melibatkan anjing pelacak dari Satuan K9 Polda Jawa Timur pada Selasa (23/09/2025).

Kapolres Pacitan, AKBP Ayub Diponegoro Azhar, menjelaskan bahwa keterlibatan anjing pelacak diharapkan dapat mempersempit ruang gerak pelaku yang diduga masih bersembunyi di area hutan sekitar desa.

“Akhirnya kami memutuskan meminta bantuan anjing pelacak. Untuk mengetahui arah larinya kemana mempersempit dan memfokuskan pencarian,” urainya.

Harapannya, jelas mantan Kasatreskrim Polres Gresik, Wawan terduga pelaku pembunuhan terhadap satu keluarga ketemu.

“Walaupun kemungkinan jika masih hidup yang bersangkutan (terduga pelaku sudah keluar dari Kabupaten Pacitan,” pungkas AKBP Ayub.

BUNUH MANTAN MERTUA - Garis polisi membentang di kediaman Miswati di Desa Temon, Arjosari, Pacitan, usai aksi pembunuhan keji yang dilakukan oleh Wawan. Pelaku menyerang keluarga mantan istrinya dengan parang, menyebabkan satu orang tewas dan lainnya luka-luka.
BUNUH MANTAN MERTUA - Garis polisi membentang di kediaman Miswati di Desa Temon, Arjosari, Pacitan, usai aksi pembunuhan keji yang dilakukan oleh Wawan. Pelaku menyerang keluarga mantan istrinya dengan parang, menyebabkan satu orang tewas dan lainnya luka-luka. (TribunJatim.com/Pramita)

Kronologi

Wawan diduga nekat menyerang keluarga mantan istrinya akibat tidak terima ajakan rujuknya ditolak oleh keluarga Miswati.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved