Kronologi Hilangnya Karyawati Koperasi di Pasangkayu Sulbar, Ditemukan Tewas setelah Tagih Angsuran
Warga Sarjo, Pasangkayu, digegerkan penemuan jasad HJ (19), karyawati koperasi, usai hilang saat menagih utang ke nasabah pada Kamis malam.
Risman dan istri tak ada di rumah bahkan barang berharga mereka telah dibawa.
Dinding rumah dijebol warga menggunakan balok kayu dan besi.
"Sudah tidak ada penghuninya, rumah sudah dikosongkan," ucap salah satu warga.
Baca juga: Sebelum Jadi Tersangka Pembunuhan, Briptu Rizka Berdalih Pergi ke Dukun saat Brigadir Esco Hilang
Sebuah truk diturunkan untuk menarik pondasi agar tumah roboh.
Sepupu korban, Fini, menerangkan HJ tinggal bersama neneknya setelah orang tua bercerai.
HJ tinggal di Desa Maponu yang jaraknya ke lokasi kejadian sekitar tujuh kilometer.
Fini menambahkan orang tua HJ telah memiliki pasangan masing-masing.
Sedangkan HJ harus merawat neneknya yang pikun.
“Dia itu anak baik. Neneknya sudah sakit-sakitan, dan selama ini dirawat sama Hijrah,” ungkapnya, dikutipd dari TribunSulbar.com.
Sehari-hari korban berkeliling menagih utang dan angsuran kredit nasabah koperasi.
Mendengar kabar kematian HJ, ibunya pulang ke Maponu.
Rekan kerja korban juga sangat kehilangan karena HJ dikenal sebagai pribadi yang baik dan sering membantu.
Sebagian artikel telah tayang di TribunSulbar.com dengan judul BREAKING NEWS : Karyawan Koperasi PNM Ditemukan Tewas Tak Wajar di Kebun Kelapa di Sarjo Pasangkayu
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunSulbar.com/Taufan)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.