Hartanya Minus, Wahyudin Moridu Anggota DPRD Gorontalo Disorot KPK, LHKPN Bakal Dicek
KPK bakal mengecek kesesuaian LHKPN Wahyudin Moridu karena hartanya diketahui minus Rp2 juta.
Penulis:
Pravitri Retno Widyastuti
Editor:
Whiesa Daniswara
Haimudin mengungkapkan Wahyudin adalah kader PDIP pertama Gorontalo yang dipecat dan akan digantikan posisinya di kursi DPRD Provinsi.
"Ini kasus yang pertama kali, PAW (Pergantian Antar Waktu) pemecatan," kata Haimudin dalam konferensi pers, Minggu, masih dari TribunGorontalo.com.
Ia menegaskan pemecatan terhadap Wahyudin sudah bersifat final dan tidak bisa diganggu gugat.
Apapun nanti hasil investigasi Badan Kehormatan (BK) DPRD Provinsi Gorontalo, ujar Haimudin, keputusan PDIP memecat Wahyudin sudah final.
"Proses-proses di DPRD melalui Badan Kehormatan itu kemudian hasilnya disampaikan kepada fraksi, dan fraksi menyampaikan kepada partai. Tapi jauh sebelum dilakukan itu, fraksi telah mengambil langkah," ungkap La Ode.
"Sehingga insyaallah di Badan Kehormatan tidak ada lagi langkah-langkah selanjutnya. Karena apa pun output dari Badan Kehormatan itu, ini partai sudah mengambil yang terberat dalam diskusi partai," tegasnya.
Baca juga: Mulai dari Nol Lagi, Wahyudin Moridu Anggota DPRD Gorontalo Balik Jadi Sopir Truk, Pamit Hari Ini
Sementara itu, BK DPRD Provinsi Gorontalo akan melakukan investigasi lebih lanjut terhadap Wahyudin.
Ketua BK DPRD Provinsi Gorontalo, Fikram Salilama, menilai sikap Wahyudin Moridu terkait videonya yang viral, telah melanggar kode etik sebagai wakil rakyat.
Kepada BK DPRD Provinsi Gorontalo, Wahyudin mengaku ia sedang di bawah pengaruh minuman keras (miras) alias mabuk ketika berkendara dengan wanita simpanannya.
Karena itu, Wahyudin tidak sadar dirinya tengah direkam.
"Yang bersangkutan mengakui dirinyalah yang ada di dalam video itu, tapi dia tidak tahu kalau sedang direkam," jelas Fikram, Jumat (19/9/2025) malam, dikutip dari TribunGorontalo.com.
"Kami kejar, apakah Saudara telah mengonsumsi miras. Dia mengaku (malam sebelum kejadian)" imbuhnya.
Lebih lanjut, Fikram menuturkan pihaknya masih akan mendalami pengakuan Wahyudin mengenai perjalanannya bersama wanita simpanan berinisial FT, ke Makassar, Sulawesi Selatan.
Wahyudin mengaku ia pergi ke Makassar pada Juni 2025.
Fikram juga menyebut BK DPRD Provinsi Gorontalo akan segera melaksanakan sidang terkait kasus Wahyudin.
Sumber: TribunSolo.com
Wahyudin Moridu Ngaku Banting Setir Jadi Sopir Truk, Imbas Pernyataan Viral 'Akan Rampok Negara' |
![]() |
---|
Sorotan Tajam Keluarga Moridu: Wahyudin 'Akan Rampok Negara', Ayahnya Eks Bupati Tersangka Korupsi |
![]() |
---|
Mabuk hingga Bawa Selingkuhan, Karier Moncer Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu di Ujung Tanduk |
![]() |
---|
PDIP Ingatkan Kadernya Jaga Wibawa Partai Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu |
![]() |
---|
Anggota DPRD Mahyudin Ngaku Diperas Rp 10 Juta Sebelum Video Viral Beredar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.