Selasa, 7 Oktober 2025

Anggota DPRD Mahyudin Ngaku Diperas Rp 10 Juta Sebelum Video Viral Beredar

Wahyudin Moridu, Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, kini dipecat dari anggota dewan oleh partainya.

|
Editor: Hasanudin Aco
Kolase Foto TribunGorontalo.com/ist
JEJAK KONTROVERSI - Kolase foto Wahyudin Moridu. Anggota DPRD Provinsi Gorontalo ini mendadak viral karena video kontroversialnya tersebar di media sosial. 

 

TRIBUNNEWS.COM, GORONTALO - Wahyudin Moridu, Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, kini dipecat dari anggota dewan oleh partainya.

"Ditunggu saja (surat pemecatan), sekarang lagi dalam proses," kata Djarot Saiful Hidayat selaku Ketua DPP PDIP Bidang Ideologi dan Kaderisasi, Sabtu (20/9/2025).

Penyebab Mahyudin dipecat karena videonya viral di media sosial ngaku akan habiskan bahkan merampok uang negara untuk foya-foya.

Video tersebut direkam oleh seorang wanita yang duduk di kursi penumpang depan.

Setelah video tersebut viral, Wahyudin Moridou pun meminta maaf khususnya untuk warga Gorontalo.

Ngaku diperas Rp 10 juta

Di balik kasusnya itu, Wahyudin Moridu membuat pengakuan mengejutkan.

Melalui siaran langsung di akun TikTok istrinya, Mega Nusi, pada Sabtu (20/9/2025) malam, Wahyudin membongkar fakta baru mengenai tersebarnya video kontroversial.

Wahyudin mengaku sempat menjadi korban pemerasan sebelum video tersebut viral.

Seseorang yang tidak ia sebutkan identitasnya meminta uang dengan jumlah fantastis.

“Ada seseorang yang sempat meminta dana ke saya dengan angka yang fantastis, dia minta Rp10 juta, teman-teman,” ungkap Wahyudin.

Ia menolak permintaan tersebut karena tidak memiliki cukup uang saat itu. 

“Saat itu saya tidak punya uang,” akunya.

Menurut Wahyudin, penolakan inilah yang memicu oknum tersebut menyebarkan video yang kini menjadi sorotan publik.

Wahyudin juga menegaskan bahwa sang istri telah mengetahui potensi penyebaran video tersebut sejak lama. 

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved