Selasa, 7 Oktober 2025

Berita Viral

Wahyudin Moridu Janji Temui Massa Demo di DPRD Gorontalo, Minta Maaf usai Viral 'Akan Rampok Negara'

Setelah dipecat, Wahyudin Moridu berencana menemui massa aksi unjuk rasa di Kantor DPRD Provinsi Gorontalo pada Senin (22/9/2025).

|
Tangkap layar Facebook Wahyudin Moridu dan Instagram @wahyumoridu
VIRAL WAHYUDIN MORIDU - Anggota DPRD Gorontalo, Wahyudin Moridu viral ingin habiskan dan rampok uang negara bersama hugel alias hubungan gelap (kiri). Kini Wahyudin Moridu genggam erat tangan istri meminta maaf pada Jumat (19/9/2025) (kanan). 

TRIBUNNEWS.COM - Video viral Wahyudin Moridu, anggota DPRD Provinsi Gorontalo, berbuntut panjang.

Dalam video itu, Wahyudin Moridu terlihat bersama seorang perempuan yang disebutnya "hugel" (hubungan gelap), dan sesumbar akan "merampok uang negara."

Video yang diduga direkam dalam perjalanan menuju Makassar, Sulawesi Selatan, itu beredar di media sosial.

"Kita hari ini menuju Makassar menggunakan uang negara. Kita rampok aja uang negara ini. Kita habiskan saja. Biar negara ini makin miskin," ucap Wahyudin Moridu dalam video.

Imbas video viral tersebut, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) secara resmi memecat Wahyudin Moridu dari keanggotaannya di DPRD Provinsi Gorontalo.

Setelah dipecat, Wahyudin Moridu berencana menemui massa aksi unjuk rasa di Kantor DPRD Provinsi Gorontalo pada Senin (22/9/2025).

Dilansir TribunGorontalo.com, sejumlah organisasi mahasiswa dijadwalkan menggelar aksi demonstrasi di Kantor DPRD Provinsi Gorontalo dan DPD PDIP Provinsi Gorontalo.

Pada kesempatan itu, Wahyudin Moridu akan meminta maaf kepada masyarakat.

"Saya akan hadir di demo itu. Saya akan minta maaf di situ dan sekaligus saya pamitan kepada seluruh staf saya di kantor," ujarnya dalam siaran langsung di akun TikTok istrinya, Mega Nusi, Sabtu (20/9/2025).

Di sisi lain, setelah dipecat dari jabatannya, Wahyudin Moridu mengaku akan kembali menjalani kehidupannya dari awal.

"Saya mulai dari nol lagi. Jadi sopir truk lagi. Dan pergaulan saya akan tetap seperti kemarin," paparnya.

Baca juga: Asal Muasal Video Viral Wahyudin Moridu bersama Wanita Hubungan Gelap, Ngaku Diperas Oknum

Klaim Jadi Korban Pemerasan

Wahyudin Moridu mengaku sempat menjadi korban pemerasan sebelum video "merampok uang negara" tersebut viral.

Seseorang yang tidak ia sebutkan identitasnya meminta uang dengan jumlah fantastis.

“Ada seseorang yang sempat meminta dana ke saya dengan angka yang fantastis, dia minta Rp10 juta, teman-teman,” ungkapnya, Sabtu, dikutip dari TribunGorontalo.com.

Ketika itu, Wahyudin Moridu menolak permintaan tersebut karena tidak memiliki cukup uang.

Ia mengatakan, penolakan itu yang memicu oknum tersebut menyebarkan video yang kini menjadi sorotan publik.

“Saat itu saya tidak punya uang,” ujarnya.

Wahyudin juga menegaskan, sang istri telah mengetahui potensi penyebaran video tersebut sejak lama. 

Keduanya pun telah berdiskusi dan sepakat untuk tidak memenuhi permintaan uang dari si pemeras.

“Istri saya bilang, ‘Tidak usah kasih (uang). Kalaupun mau diunggah video ini, mekanismenya kamu harus dipecat, ya terima saja’,” ucap Wahyudin menirukan pernyataan istrinya.

Dipecat PDIP

Keputusan pemecatan Wahyudin Moridu disampaikan oleh Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Provinsi Gorontalo, La Ode Haimudin, dalam konferensi pers pada Minggu (21/9/2025).

Selain diberhentikan dari keanggotaan partai, Wahyudin Moridu juga diberhentikan dari jabatannya sebagai anggota DPRD Provinsi Gorontalo.

Sesuai ketentuan partai, surat pemberhentian akan disampaikan secara tertulis kepada pimpinan DPRD Provinsi Gorontalo.

Baca juga: Wahyudin Moridu Ngaku Banting Setir Jadi Sopir Truk, Imbas Pernyataan Viral Akan Rampok Negara

Saat ini, DPD PDIP Gorontalo sedang mempersiapkan pengganti Wahyudin Moridu melalui proses Pergantian Antar Waktu (PAW).

"Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partai telah secara resmi mengeluarkan sanksi terberat, yaitu pemecatan," ungkap La Ode, Minggu, masih dari TribunGorontalo.com.

Menurut La Ode, pemecatan ini dilakukan karena Wahyudin Moridu dinilai nyata-nyata melanggar disiplin, norma, dan nilai-nilai yang harus dijunjung tinggi oleh seorang kader partai.

Pihak PDIP menegaskan tidak akan mentoleransi segala bentuk perilaku tidak terpuji yang dilakukan oleh kadernya.

"Saya tegaskan, ini bukan penonaktifan, pemberhentian sebagai anggota DPRD Provinsi Gorontalo," tegas La Ode.

Sosok Wahyudin Moridu

WAHYUDIN MORIDU - Eks anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo, Wahyudin Moridu mengakui akan banting setir menjadi sopir truk.
WAHYUDIN MORIDU - Eks anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo, Wahyudin Moridu mengakui akan banting setir menjadi sopir truk. (Tangkapan layar TikTok/Istimewa)

Wahyudin Moridu lahir di Desa Kota Raja, Kecamatan Dulupi, Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo, pada 11 November 1995.

Wahyudin Moridu adalah putra dari mantan Bupati Boalemo, Darwis Moridu.

Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD Kabupaten Boalemo periode 2019-2024.

Wahyudin mendaftarkan diri di pemilihan legislatif (Pileg) Provinsi Gorontalo tahun 2024.

Wahyudin Moridu mewakili daerah pemilihan (dapil) Kabupaten Boalemo dan Pohuwato.

Wahyudin Moridu sukses meraup 5.654 suara dari dapil 6 tersebut.

Baca juga: Mabuk hingga Bawa Selingkuhan, Karier Moncer Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu di Ujung Tanduk

Politikus muda PDIP ini akhirnya duduk di kursi DPRD Provinsi Gorontalo dan menjadi anggota Komisi I.

Komisi I memiliki tugas pokok menjalankan fungsi legislasi, anggaran, dan pengawasan terhadap jalannya roda pemerintahan Provinsi Gorontalo, khususnya di sektor hukum, politik, dan pemerintahan umum.

Rekam jejak di dunia politik Wahyudin Moridu tak lepas dari kontroversi.

Pada Maret 2020, Wahyudin Moridu ditangkap bersama dua anggota DPRD lainnya di Jakarta atas kasus penyalahgunaan narkoba.

Wahyudin secara terbuka mengaku pernah kecanduan obat-obatan terlarang selama bertahun-tahun sebelum akhirnya menjalani rehabilitasi.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribungorontalo.com dengan judul Pamitan dan Minta Maaf, Wahyudin Moridu Akan Hadir di Kantor DPRD Gorontalo Senin Besok

(Tribunnews.com/Nuryanti) (TribunGorontalo.com/Herjianto Tangahu)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved