Viral Mau Rampok Uang Negara, Wahyudin Moridu Pernah Terjerat Kasus Narkoba Tahun 2020

TRIBUNNEWS.COM - Sosok anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Wahyudin Moridu, sempat menjadi sorotan setelah videonya viral di media sosial.

Dalam video tersebut, Wahyudin tengah mengendarai sebuah mobil bersama dengan seorang wanita.

Lalu, dia mengatakan bakal merampok uang negara agar Indonesia semakin menjadi negara miskin.

Wahyudin mengaku, dalam video itu, dirinya dan sang wanita hendak pergi ke Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

"Hari ini menuju Makassar menggunakan uang negara," sambil tertawa bersama sang wanita. 

"Kita rampok ajah uang negara ini kan. Kita habiskan ajah, biar negara ini makin miskin," sambungnya, dikutip dari Tribun Gorontalo, Jumat (19/9/2025).

Baca juga: Viral DPRD Gorontalo Sesumbar Ingin Habiskan Uang Negara Bareng Hugel, Wahyudin Moridu Minta Maaf

Imbas dari viralnya video itu, Badan Kehormatan (BK) DPRD Gorontalo bakal memanggil Wahyudin untuk dimintai klarifikasi.

Ketua BK DPRD Gorontalo, Fikram Salilama, menyebut apa yang dilakukan Wahyudin sudah masuk dalam pelanggaran kode etik.

"Jadi saya kaget meliht video itu yang diucapakan langsung oleh anggota yang bersangkutan," kata Fikram. 

Fikram mengatakan telah menghubungi Wahyudin untuk dimintai keterangan terkait video viralnya tersebut.

"Kita akan klarifikasi ke dia langsung apa penyebab dia bilang begitu," katanya.

Di sisi lain, Wahyudin pun mengakui sosok yang berada di dalam video itu adalah dirinya.

Melalui tulisan di akun Facebook pribadinya, dia mengaku salah dan meminta maaf kepada masyarakat atas ucapannya tersebut.

"Apapun yang saya lakukan di video ini, saya akui salah dan tidak menunjukkan etika seorang pejabat publik. Teman-teman, saya menerima hujatan dan cemoohan apapun itu atas hal ini karena ini murni kesalahan saya," tulis Wahyudin.

Pernah Terjerat Kasus Narkoba Tahun 2020

Sosok Wahyudin pun bukan kali ini saja menjadi sorotan. Pada tahun 2020 lalu, dirinya pernah berurusan dengan hukum setelah ditangkap polisi karena mengonsumsi narkoba jenis sabu.

Ketika itu, dia masih menjabat sebagai anggota DPRD Boalemo, Provinsi Gorontalo.

Legislator dari PDIP ini ditangkap bersama anggota dewan lainnya yaitu anggota DPRD Kabupaten Boalemo saat itu, Lahmudin Hamabli, serta Kepala Bidang di DPRD Kabupaten Boalemo, Roni Taningo.

Adapun Wahyu dan pelaku lainnya ditangkap di salah satu tempat hiburan malam di Jakarta Barat pada 13 Maret 2020 lalu. 

Selain itu, polisi juga menangkap pelaku lain berinisial WY yang mengonsumsi sabu di salah satu kamar hotel di kawasan Jakarta Pusat.

Kapolres Metro Jakarta Pusat saat itu, Kombes Heru Novianto, menuturkan saat ditangkap, polisi mengamankan barang bukti bong.

Setelah itu, mereka pun menjalani tes urine dan dinyatakan positif mengonsumsi narkba.

Heru menuturkan para pelaku pun akhirnya hanya menjalani rehabilitasi saja karena saat penggerebekan, tidak ditemukan barang bukti narkoba.

"Barang bukti hanya bong, dan juga hasil assesmen dokter rehabilitasi adalah meminta keempatnya untuk direhab," ujar Heru.

Sebagian artikel telah tayang di Tribun Gorontalo dengan judul "Video Viral Anggota DPRD Gorontalo Akan Memiskinkan Negara: Kita Rampok Ajah Uang Negara"

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto/Abdi Ryanda Shakti)(Tribun Gorontalo/Wawan Akuba/Herjianto Tangahu)