Senin, 6 Oktober 2025

Berita Viral

Nasib Wali Kota Prabumulih: Arlan Ditegur Mendagri, Disanksi Partai, KPK Akan Cek Kekayaannya

Berikut sederet nasib yang harus diterima Wali Kota Prabumulih, Arlan butut hebohnya kabar mencopot kepsek.

Penulis: Endra Kurniawan
Tangkap layar kanal YouTube KompasTV
KLARIFIKASI - Wali Kota Prabumulih, Arlan, saat konferensi pers di Gedung Kemendagri, Jakarta, Kamis (18/9/2025). Berikut nasib dari Arlan yang kena tegur Menteri Dalam Negeri, disanksi Partai Gerindra, hingga KPK siap cek harta kekayaan miliknya butut hebohknya kabar pencopotan kepala SMP Negeri 1 Prabumulih. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut sederet nasib yang harus diterima Wali Kota Prabumulih, Arlan butut hebohnya kabar mencopot Kepala SMPN 1 Prabumulih, Roni Ardiansyah.

Arlan sebelumnya viral menjadi bahan perbincangan setelah beredar kabar dirinya mencopot Roni dari jabatannya.

Adapun isu pencopotan karena Roni menegur anak dari Arlan yang membawa mobil ke sekolah.

Meski sudah dibantah, Arlan tetap minta maaf karena mengakui sudah membuat gaduh akibat isu pencopotan Roni.

Tidak sampai di situ, sejumlah pihak beramai-ramai memberikan sanksi mulai tingkat menteri hingga pimpinan Partai Gerindra, tempat Arlan bernaung.

Simak selengkapnya nasib Arlan butut kabar pencopotan Kepala SMPN 1 Prabumulih:

Baca juga: Walkot Prabumulih Arlan Bantah Anaknya Bawa Mobil Sendiri ke Sekolah, Selalu Diantar Sopir

1. Bikin Video Klarifikasi

Arlan pertama kali menyampaikan permintaan maaf sekaligus klarifikasinya, pada Selasa (16/9/2025).

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Arlan didampingi Wakil Walikota Franky Nasril dan jajaran pejabat lainnya Kota Prabumulih.

Ia memohon maaf kepada Roni dan kepada seluruh masyarakatnya.

"Saya selaku Wali Kota Prabumulih menyampaikan permohonan maaf kepada Pak Roni dan seluruh masyarakat kota Prabumulih," ungkap Arlan, dikutip dari video yang beredar.

Arlan menegaskan, kabar yang menyebut pencopotan Roni adalah hoaks.

Ia juga membantah, anaknya membawa mobil sendiri ke sekolah.

"Lalu terkait masalah anak saya itu adalah berita hoax, anak saya tidak membawa mobil ke sekolahan dan anak saya diantar."

"Dan kalau ini menjadi suatu kesalahan, saya selaku wali kota Prabumulih mengucapkan permohonan maaf kepada pak Roni dan seluruh masyarakat," ujarnya.

Arlan kembali menyampaikan permintaan maafnya saat dipanggil Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), pada Kamis (18/9/2025).

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved