Kamis, 2 Oktober 2025

Pengakuan Aiptu Rajamuddin Saksikan Anaknya Pukul Wakasek SMAN 1 Sinjai: Saya Marahi, Bikin Malu

Aiptu Rajamuddin, anggota polisi yang bertugas di Satlantas Polres Sinjai buka suara soal anaknya yang memukul Wakil Kepala SMAN 1 Sinjai.

Tribun-Timur.com/Muh Ainun Taqwa
SISWA PUKUL WAKASEK - Orang tua MR, Aiptu Rajamuddin. Ia membantah melakukan pembiaran saat anaknya aniaya Wakil Kepala SMAN 1 Sinjai. 

Saat di ruang BK itu, MR malah melayangkan pukulan kepada Wakasek Bidang Kesiswaan, Mauluddin

"Saat di ruangan BK, tiba-tiba MR ini memukul Mauluddin," ujarnya.

Menurut Suardi, ayah MR yang merupakan anggota polisi disebut membiarkan insiden tersebut terjadi.

Ia pun menyesalkan sikap Aiptu Rajamuddin yang seharusnya melindungi dan mengayomi masyarakat.

"Yang kami sesalkan karena ayahnya hanya membiarkan anaknya memukul Pak Mauluddin. Tugasnya polisi kan melindungi dan mengayomi," terangnya.

Atas pebuatannya, MR kini telah dikeluarkan dari sekolah.

"Kita sudah rapat bersama guru. Hasilnya murid ini dikeluarkan," tandas Suardi.

Suardi menegaskan, keputusan ini diambil untuk memberi efek jera bagi MR.

"Supaya ada efek jeranya, kalau mau pindah sekolah, silakan," imbuhnya.

MR juga telah dilaporkan ke polisi atas perbuatannya yang memukul Wakil Kepala SMAN 1 Sinjai.

Baca juga: Klarifikasi Wali Kota Prabumulih: Hanya Tegur Kepala Sekolah, Bantah Anak Bawa Mobil ke Sekolah

Kanit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Sinjai, Ipda Andi Aliyas, membenarkan laporan tersebut.

Pihaknya pun telah melakukan pemeriksaan terhadap korban.

"Kita sudah mengambil keterangan korban," ujarnya kepada Tribun-Timur.com, Rabu (17/9/2025).

Sementara, pemeriksaan terhadap MR belum dilakukan karena harus didampingi Dinas Pemberdayaan Perempuan dan KB Sinjai.

"Sementara kita bersurat ke kabupaten untuk pendampingan," imbuhnya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved