Demonstrasi di Berbagai Wilayah RI
Driver Ojol di Makassar Tewas Dianiaya Peserta Demo, Kini 3 Pelaku Ditangkap, Korban Dituduh Intel
Demo ricuh di Makassar berujung maut. Dandi (25), driver ojol tewas dikeroyok massa. Tiga pelaku ditangkap dan ada kemungkinan jumlah pelaku bertambah
Penulis:
Faisal Mohay
Editor:
Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Kematian driver ojek online (ojol) di Makassar, Sulawesi Selatan bernama Rusdamdiansyah atau akrab disapa Dandi (25) menemui titik terang.
Polda Sulawesi Selatan menyatakan Dandi tewas dikeroyok peserta demo pada Jumat (29/8/2025) lalu.
Demo di Makassar ricuh hingga terjadi aksi pembakaran gedung DPRD Makassar dan DPRD Sulawesi Selatan pada malam harinya.
Ketika itu, para peserta aksi menuntut kematian driver ojol bernama Affan Kurniawan diusut dan kenaikan tunjangan anggota DPR RI dibatalkan.
Saat kejadian, korban tak terlibat demo dan tidak sedang menarik penumpang.
Korban yang sedang berjalan di kerumunan peserta demo diteriaki intel hingga dikeroyok.
Korban ditemukan dalam kondisi kritis di depan kampus Universitas Muslim Indonesia (UMI), Makassar, yang menjadi lokasi demo.
Meski sempat dievakuasi ke RS Kemenkes CPI, nyawa korban tak tertolong.
Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Didik Supranoto, menerangkan tiga pria pengeroyok Dandi telah ditangkap dan dijadikan tersangka.
Proses penyelidikan masih berjalan dan ada kemungkinan jumlah tersangka bertambah.
Total ada 42 orang ditangkap dalam demo ricuh di Makassar pada Jumat (29/8/2025) dan Sabtu (30/8/2025).
Baca juga: Sampaikan Salam dari Presiden, Mensos Takziah dan Serahkan Santunan untuk Korban Unjuk Rasa Makassar
Akibat demo ricuh di Makassar, sejumlah gedung pemerintahan dibakar dan kendaraan dirusak.
Berikut rincian pelaku yang diamankan:
DPRD Provinsi Sulsel: 14 orang (1 pelaku pengrusakan, 13 pembakar)
DPRD Kota Makassar: 18 orang (2 penghasut dan pembakar, 4 perusak, 12 penjarah)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.