Senin, 29 September 2025

Berita Viral

Viral Istri Kades di Bantaeng Curiga Suami Selingkuh dengan Mahasisiwi KKN, Kini Berakhir Damai

Dulu sempat viral kasus dugaan perselingkuhan Kepala Desa di Banteang dengan mahasiswi KKN pada Agustus 2025, bagaimana akhirnya?

IMCNews.ID
VIRAL DUGAAN SELINGKUH. Gambar ilustrasi. Istri Kades di Bantaeng curiga suami selingkuh dengan mahasiswi KKN hingga berakibat KDRT, kini laporan polisi dicabut, istri pilih berdamai diselesaikan secara kekeluargaan pada 9 September 2025 

TRIBUNNEWS.COM - Dulu sempat viral kasus dugaan perselingkuhan Kepala Desa Layoa di Kabupaten Banteang, Sulawesi Selatan dengan mahasiswi KKN pada Agustus 2025, bagaimana akhirnya?

Curhat seorang istri kades, Dini Anggreani (32) menghebohkan publik kala itu.

Istri Kades Layoa, Kecamatan Gantarangkeke, Adi Surfiadi tersebut mengaku mendapat kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) setelah mencurigai adanya perselingkuhan sang suami dengan mahasiswi KKN.

Curhatan tersebut diunggah dalam laman Facebook pribadinya, Dini Anggreani Surfiadi pada Sabtu (30/8/2025).

Dalam postingan yang sama, Dini memperlihatkan sejumlah luka dan bukti laporan Polisi nomor register LP/B/206/VIII/2025/SPKT/Polres Bantaeng.

Nampak luka terlihat ada di bagian kelopak mata kirinya, siku kanan mengalami lebam, dan lutut kanan mengeluas diduga karena diseret.

Dini pun menceritakan awal mula KDRT tersebut terjadi karena kecurigaannya terhadap hubungan sang suami dengan mahasiswi KKN.

"Mohon maaf sebelumnya untuk wargaku karena telah memposting hal ini. Sebenarnya saya malu, tapi batas kesabaran saya sudah habis," tulis Dini.

Kecurigaan itu muncul setelah sang suami kerap menyembunyikan ponsel. 

Bahkan, kata Dini, sandi ponsel suaminya diganti secara tiba-tiba.

Baca juga: Viral Polisi Diduga Minta Lepaskan Pelaku Curanmor, Kapolres Bekasi Pastikan Tersangka Diproses

Dini mengaku semakin curiga saat usahanya meminjam ponsel selalu ditolak. 

Pertengkaran pun terjadi dan kades sekaligus Ketua Apdesi tersebut diduga melakukan kekerasan fisik.

Peristiwa tersebut terjadi pada 18 Agustus pukul 08.00 Wita.

Di hari yang sama, Dini memilih datang ke Pusat Pembelajaran Keluarga (PSPAGA) Bantaeng untuk meminta pendampingan membuat laporan ke Polres Bantaeng.

Tak hanya soal KDRT, Dini juga menyinggung sikap suaminya yang justru terang-terangan tampil mesra dengan perempuan lain di hadapan sesama kepala desa.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan