Buntut Mulut Bayi Keluar Cacing di Bengkulu, Dinkes Seluma Panggil PJ, DPRD dan Bupati Bersuara
Dinas Kesehatan (Dinkes) Seluma Bengkulu bakal panggil penanggung jawab (PJ) program dan klaster hingga kepala Puskesmas terkait kasus bayi cacingan
Penulis:
Muhammad Renald Shiftanto
Editor:
Tiara Shelavie
Direktur RSUD Tais, dr Eva Debora Siahaan menuturkan, keluarga pasien lah yang pertama kali mengetahui Nur Sabrina alami cacingan.
Saat itu, cacing gelang sebesar lidi keluar dari hidung dan mulut pasien.
"Saat ini Sabrina telah kita rawat intensif di RSUD Tais. Cacing gelang masih keluar dari hidung dan mulutnya," ujarnya, dikutip dari TribunBengkulu.com.
Pasien juga harus diberi bantuan pernapasan untuk menjaga pasokan oksigen.
Eva menuturkan, Nur Sabrina pun harus dirujuk ke RSUD M. Yunus (RSMY) Bengkulu.
Ia menuturkan, pasien dirujuk karena di rumah sakitnya belum memiliki dokter spesialis bedah anak.
"Tadi sekitar pukul 15.00 WIB pasien kita berangkatkan ke RSMY Bengkulu,"
"Penanganan kita telah maksimal, namun karena kita belum ada dokter spesialis bedah anak, jadi pasien kita rujuk," terang dr. Eva saat dikonfirmasi TribunBengkulu.com, Senin petang (15/9/2025).
Ia menuturkan, cacing yang diduga menggumpal di perut pasien tak memungkinkan untuk dikeluarkan melalui anus.
Baca juga: Balita di Bengkulu Harus Segera Jalani Operasi Bedah, Keluarkan Gumpalan Cacing Gelang di Perutnya
"Harus dilakukan bedah perut, jadi kita rujuk pasien agar penanganannya maksimal untuk mengeluarkan cacing tersebut," ucap Eva.
Ia jug menuturkan, semua biaya kesehatan pasien ditanggung oleh BPJS Kesehatan.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunbengkulu.com dengan judul Tanggapan Dinkes Seluma Bengkulu Terkait Balita Mengalami Cacing Keluar dari Hidung dan Mulut
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunBengkulu.com, Yayan Hartono)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.