Dukung Kesuksesan Penyelenggaraan F1 Powerboat di Danau Toba, Bea Cukai Berikan Fasilitas ATA Carnet

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Bea Cukai menunjukkan komitmen penuh dalam mendukung kesuksesan penyelenggaraan F1 Powerboat World Championship yang digelar di Danau Toba, Balige, Sumatra Utara, pada 22-24 Agustus 2025.

Bea Cukai berperan dalam pelayanan kepabeanan yang cepat, cermat, dan modern terhadap pemasukan barang-barang krusial untuk event kejuaraan olahraga air tingkat dunia tersebut.

“Melalui pelayanan yang diberikan oleh Bea Cukai Belawan, kami memastikan seluruh logistik dan perlengkapan para peserta dari berbagai negara tiba tepat waktu,” ujar Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Budi Prasetiyo dalam keterangannya, Kamis (28/8/2025).

Budi mengungkapkan bahwa pemeriksaan logistik dilakukan sebanyak dua tahap. Tahap pertama dilaksanakan sejak Senin (11/8/2025) terhadap 4 kontainer awal, sedangkan tahap kedua dilaksanakan pada Minggu (17/8/2025) terhadap 11 kontainer untuk keperluan event F1 Powerboat World Championship.

Bea Cukai memberikan fasilitas ATA Carnet guna menyederhanakan dan mempercepat proses impor sementara.

ATA Carnet adalah dokumen yang memungkinkan impor dan ekspor barang secara sementara tanpa dikenakan bea masuk dan pajak dalam rangka kegiatan tertentu, seperti pameran, produksi film, arsitektur, olahraga, seni pertunjukan, penelitian, konser musik, serta kejuaraan internasional.

“ATA Carnet berfungsi layaknya paspor untuk barang. Dengan dokumen ini, barang-barang kebutuhan F1 Powerboat, seperti perahu, mesin, suku cadang, dan peralatan penyiaran yang masuk ke wilayah Indonesia secara sementara tidak perlu membayar bea masuk dan pajak impor, dengan catatan seluruh barang tersebut harus diekspor kembali setelah event selesai,” ujar Budi.

Bea Cukai Belawan melaksanakan pemeriksaan secara cepat dan cermat. Prosedur dilakukan dengan teliti untuk memastikan data barang sesuai dengan dokumen yang diajukan, tetapi tetap mengedepankan efisiensi waktu agar tidak menghambat persiapan para peserta.

Kelancaran arus barang yang difasilitasi Bea Cukai ini merupakan elemen fundamental yang mendukung wisata olahraga (sport tourism) dan ekonomi kreatif yang signifikan bagi warga kawasan Danau Toba dan sekitarnya.
 
Kesuksesan proses ini tidak lepas dari sinergi yang solid antara berbagai pihak.

 Bea Cukai Belawan berkolaborasi erat dengan InJourney Aviation Services sebagai pihak logistik dan menggandeng Kepolisian Republik Indonesia untuk memastikan keamanan selama proses pemeriksaan.
 
“Dengan pelayanan prima yang diberikan, Bea Cukai turut andil dalam memastikan kelancaran teknis penyelenggaraan F1 Powerboat World Championship, serta memperkuat citra Danau Toba sebagai destinasi pariwisata super prioritas yang mampu menjadi tuan rumah event kelas dunia,” pungkas Budi.

Diikuti 10 Tim

F1 Powerboat World Championship di Danau Toba diikuti 10 tim dan masing-masing tim mengutus dua orang pembalap/racer.

Dari tim Swedia, kedua racernya antara lain: Jonas Andersson dan Johan Osterberg.  Sharjah Team asal Uni Emirat Arab mengutus dua racer antara lain: Rusty Wyatt dan Stefan Arand.

Dari China CTIC Team asal China mengutus dua racernya yakni: Peter Morin dan Grant Trask. Uni Emirat Arab dengan nama Victory Team mengutus dua orang racer yakni Alec Wecksstrom dan Shaun Torrente.

Stromoy Racing asal Norwegia mengutus dua racer antara lain Marit Stromoy dan Bartek Marszlek. 

Red Devil - SMC F1 Team asal Finlandia mengutus dua racer antara lain: Sami Selio dan Ferdinand Zandbergen.

Team Abu Dabhi asal Uni Emirat Arab mengutus racer sebanyak dua orang antara lain: Mansor Mansoori dan Erik Stark.

F1 Atlantic Team asal Portugal mengutus dua racer yakni: Ben Jelf dan Duarte Benavente. 

Maverick Racing asal Perancis mengutus dua racer antara lain: Cedric Deguisne dan Alexandre Bourgeot.

Serta, Comparato F1 asal Italia mengutus dua racer, yakni: Alberto Comparato dan Damon Cohen. Artinya,  8 negara ini memiliki 10 tim .

Terlihat para pengunjung sudah mulai memadati area Venue F1 Powerboat Balige.

Dalam pertandingan ini, racer mesti menyelesaikan lintasan sebanyak 24 laps. Berbeda dengan pertandingan sebelumnya, hanya 14 laps.