Dokter Hewan Buka Praktik Sekretom Ilegal untuk Manusia, Pihak Pasien: Anak Sembuh dari Ginjal Bocor
Orang tua pasien di Magelang sayangkan dokter hewan yang buka praktik sekretom ilegal jadi tersangka, sebab anaknya yang sakit bocor ginjal sembuh.
Penulis:
Nanda Lusiana Saputri
Editor:
Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) membongkar praktik dokter hewan yang membuka praktik sekretom ilegal untuk manusia di Kelurahan Potrobangsan, Kecamatan Magelang Utara, Kota Magelang, Jawa Tengah, Senin (25/8/2025).
Melansir pom.go.id, produk sekretom merupakan salah satu produk biologi yang merupakan turunan dari sel punca atau stem cell.
Sekretom didefinisikan sebagai keseluruhan bahan yang dilepaskan oleh sel punca, mencakup mikrovesikel, eksosom, protein, sitokin, zat mirip hormon (hormone-like substances), dan zat imunomodulator.
Fungsi utama sekretom adalah regenerasi dan perbaikan jaringan, menjadikannya alternatif terapi untuk berbagai kondisi medis dan estetika.
Sekretom merupakan inovasi di bidang Kesehatan yang memungkinkan tubuh menjadi lebih bugar dan menunda penuaan.
Tak hanya itu, sekretom juga dapat membantu dalam proses penyembuhan dari berbagai penyakit seperti peradangan, kerusakan jaringan, dan penuaan kulit, dikutip dari mitrakeluarga.com.
Penindakan ini berawal dari laporan masyarakat mengenai dugaan praktik pengobatan ilegal oleh dokter hewan yang dilakukan terhadap pasien manusia.
Dari hasil pengecekan dan pendalaman Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) BPOM, diketahui sarana hanya memiliki perizinan untuk praktik dokter hewan.
Pemilik sarana berinisial YHF (56) yang berprofesi sebagai dokter hewan sekaligus staf pengajar dan peneliti di sebuah universitas di Yogyakarta tidak memiliki kewenangan untuk memberikan terapi dan pengobatan kepada pasien manusia.
Produk sekretom yang digunakan sebagai terapi bagi pasien dibuat sendiri oleh dokter hewan tersebut dan belum memiliki nomor izin edar (NIE) BPOM.
Produksi produk sekretom ilegal diduga dilakukan menggunakan fasilitas laboratorium di sebuah universitas di Yogyakarta.
Baca juga: Keluarga Pasien Laporkan Dokter di Lampung ke Polisi Terkait Pungli Rp8 Juta Beli Alat Medis
Orang Tua Pasien Ngaku Anaknya Sembuh usai Berobat ke YHF
Seorang perempuan berinisial H (40) warga yang dulu bertetangga dengan YHF, mengaku pernah membawa anaknya berobat ke dokter hewan tersebut pada 2017 lalu.
Saat itu, anak keduanya masih berusia tiga tahun dan diagnosis mengalami sindrom nefrotik atau ginjal bocor.
Ia sudah mencoba berbagai pengobatan di rumah sakit, dan akhirnya mencoba berobat ke YHF.
"Dulu waktu anak saya ginjalnya bocor, saya sudah bolak-balik ke RS. Karena kasihan, akhirnya kami mencoba alternatif lain. Kebetulan Pak YHF itu tetangga saya sendiri, jadi kami coba stem cell itu," katanya, dikutip dari TribunJogja.om.
Sumber: TribunSolo.com
Viral Guru Injak Siswa saat Tidur di Kelas, Kak Seto: Guru Mengajar Bukan Menghajar |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Kota Semarang Besok Rabu 17 September 2025: Mayoritas Hujan Ringan |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca BMKG Jawa Tengah Besok Rabu, 17 September 2025: Hujan di Kudus, Salatiga Hujan Petir |
![]() |
---|
Resmi Dicopot, Sosok Guru di Boyolali yang Injak Siswa Justru Dikenal Santun |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Semarang, 16 September 2025: Hujan Ringan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.