Minggu, 5 Oktober 2025

3 Fakta Brigadir Esco Ditemukan Meninggal di Lombok Barat: Dikenal Tertutup dan Istrinya Polwan

Penemuan jasad Brigadir Esco di bawah pohon dekat rumahnya gegerkan warga Desa Jembatan Gantung, Lombok Barat. Penyebab kematian masih diselidiki.

Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan
ILUSTRASI JENAZAH - Brigadir Esco Faska Rely, anggota Intel Polsek Sekotong, ditemukan tewas di bukit belakang rumahnya di Desa Jembatan Gantung, Lombok Barat, Minggu siang. Polisi masih menyelidiki penyebab kematian dan meminta publik tidak berspekulasi. 

Kasatreskrim Polres Lombok Barat, AKP Lalu Eka Arya, menerangkan jasad pertama kali ditemukan warga bernama Amaq Siun (50) yang sedang mencari ayamnya.

Amaq menemukan jasad di bukit belakang rumahnya dan melaporkan ke Polsek Lembar.

Tim Inafis Polres Lombok Barat melakukan evakuasi dan olah tempat kejadian perkara (TKP) sekitar pukul 15.20 Wita.

"Kami telah melakukan pengamatan TKP secara umum dan khusus, pemotretan, serta pemeriksaan luar pada tubuh korban. Barang bukti juga sudah diamankan dari TKP," ungkapnya, Senin (25/8/2025), dikutip dari TribunLombok.com.

Baca juga: Sosok Imam, Pelaku Pembunuhan Wanita di Lombok Barat, Jasad Dicor di Sumur Sedalam 3 Meter

3. Penyebab Kematian Diselidiki

Petugas telah melakukan visum luar, namun kepastian penyebab kematian menunggu hasil pemeriksaan medis secara mendalam.

Proses autopsi jenazah membutuhkan persetujuan dari keluarga, 

Petugas kepolisian meminta warga tak berspekulasi sebelum terungkap penyebab kematian korban.

"Kami akan terus menginformasikan perkembangan kasus ini," ucapnya.

Sebagian artikel telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Detik-detik Brigadir Esco Ditemukan Tewas dengan Leher Terjerat Tali di Lombok Barat

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunLombok.com/Robby Firmansyah)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved