Minggu, 5 Oktober 2025

Sosok Imam, Pelaku Pembunuhan Wanita di Lombok Barat, Jasad Dicor di Sumur Sedalam 3 Meter

Kasus hilangnya N (27), janda asal Desa Beleka, Lombok Barat, terungkap setelah jasadnya ditemukan dicor dalam sumur rumah kekasihnya, Imam (31).

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Febri Prasetyo
Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan
ILUSTRASI PEMBUNUHAN - Seorang wanita berinisial N (27) ditemukan tewas dicor dalam sumur di rumah kekasihnya, Imam IH, di Perumahan Griya Perembun Asri, Lombok Barat. Pelaku telah ditangkap dan mengakui membunuh korban setelah cekcok, lalu menyembunyikan jasad dengan mengecor sumur sedalam tiga meter. 

TRIBUNNEWS.COM - Kasus hilangnya wanita asal Desa Beleka, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), berinisial N (27) terungkap.

Wanita berstatus janda tersebut dilaporkan hilang sejak Minggu (10/8/2025).

N keluar dari rumah mengendarai sepeda motor Honda Beat Hitam tanpa pamit kepada keluarga.

Pada Selasa (12/8/2025), pihak keluarga membuat laporan orang hilang.

Setelah dilakukan penyelidikan, pelaku pembunuhan bernama Imam (31) ditangkap di rumah orang tuanya di Gebang Baru, Kota Mataram, NTB, Jumat (22/8/2025).

Imam mengaku telah membunuh N dan jasadnya dikubur di dalam sumur yang dicor sedalam tiga meter.

Petugas kepolisian membongkar sumur yang telah dicor dan mengevakuasi jasad pada Sabtu (23/8/2025).

Jenazah dibawa ke RS Bhayangkara Mataram untuk mengungkap penyebab serta waktu kematian. 

Pelaku merupkanan kekasih korban dan berstatus duda.

Meski berasal dari Mataram, Imam memiliki rumah di Perumahan Griya Perembun Asri, Desa Perampuan, Lombok Barat, yang menjadi lokasi jasad dicor.

Jarak rumah orang tua pelaku dengan lokasi penemuan jasad sekitar 10 kilometer.

Baca juga: Kronologi Siswi SMA di Wonogiri Buang Bayi yang Baru Dilahirkan, Jasad Ditemukan di Sungai

Sementara itu, jarak rumah korban dengan rumah pelaku sekitar 8 kilometer.

Berdasarkan keterangan warga, pelaku dan korban berencana menikah.

Awalnya pelaku bekerja serabutan di toko bangunan di Lombok Barat dan setelah melakukan pembunuhan menjadi tukang parkir di Mataram.

Kapolres Lombok Barat AKBP Yasmara Harahap menyatakan motif pembunuhan masih didalami.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved