Rabu, 1 Oktober 2025

Berita Viral

Baliho Desa Maling di Pamekasan Viral, 2 Pelaku Pencurian Emas dan Motor Ditangkap di Surabaya

Viral baliho 'Selamat Datang di Desa Maling' di Pamekasan, Madura, jadi sindiran atas maraknya pencurian. Dua pelaku telah ditangkap di Surabaya.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Febri Prasetyo
KOMPAS.COM/Marsuto Alvianto
VIRAL DESA MALING - Baliho bertuliskan selamat datang di desa maling dipasang oleh warga Desa Larangan Badung, Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Rabu (20/8/2025). Berikut cerita lengkapnya di balik keberadaan desa maling di Pamekasan. 

TRIBUNNEWS.COM - Beredar viral foto baliho bertuliskan "Selamat Datang di Desa Maling" yang dipasang warga sebagai bentuk sindiran atas tidak kunjung ditangkapnya pelaku pencurian.

Baliho tersebut dipasang di Dusun Pokapoh, Desa Larangan Badung, Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur.

Dusun Pokapoh berjarak sekitar 12 kilometer dari pusat kota Pamekasan dan mayoritas warganya bekerja di sektor pertanian serta perkebunan.

Pamekasan terletak di Pulau Madura yang berbatasan dengan laut Jawa di Utara dan selat Madura di Selatan.

Sejak 2022 warga mengeluhkan maraknya kasus pencurian sepeda motor, emas dan uang.

Pelaku pencurian berkeliaran karena laporan warga tak ditindaklanjuti.

Foto baliho tersebar di media sosial pada Rabu (20/8/2025) kemudian petugas kepolisian menggeledah rumah seorang warga.

Namun, terduga pelaku pelaku tak berada di rumah.

Pada Jumat (22/8/2025), jajaran Polres Pamekasan menangkap dua pelaku pencurian berinisial M dan H di Surabaya, Jawa Timur.

Berdasarkan kesaksian warga, M dan H sudah dicurigai sejak awal sehingga kabur ke Surabaya.

Jarak Pamekasan ke Surabaya sekitar 115 kilometer atau ditempuh menggunakan sepeda motor sekitar 3 jam.

Baca juga: Menolak Lupa Jejak Viral Eks Wamenaker Noel Gebrak Meja saat Sidak Ijazah Kini Nangis di KPK

Kasi Humas Polres Pamekasan, AKP Jupriadi, belum dapat mengungkap kronologi pencurian karena masih proses penyelidikan.

"Untuk sementara kami masih proses pemeriksaan dua orang tersebut," ungkapnya, dikutip dari TribunJatim.com.

Kesaksian Warga

Sebelumnya, Marsuto Alfianto selaku salah satu tokoh masyarakat menjelaskan aksi pencurian motor, emas, dan uang marak terjadi sejak 2022.

"Saat itu sudah melaporkan ke Polisi tapi belum ada pelaku yang ditangkap," paparnya.

Aksi pencurian terjadi saat CCTV desa rusak sehingga pelaku diduga warga yang mengetahui keamanan desa.

Terbaru, aksi pencurian dua sepeda motor terjadi pada awal Agustus 2025.

"Dua sepeda motor dalam semalam hilang. Kebetulan korban membeli motor dari hasil tanah ke saya," imbuhnya.

Setelah pencurian tersebut, warga menjuluki desa Larangan Badung sebagai desa maling dan dijadikan baliho.

"Masyarakat berkumpul akhirnya muncul istilah desa maling. Saat itu saya buatkan baliho bertuliskan selamat datang di desa maling," terangnya.

Baca juga: Desa Maling di Pamekasan, Warga Kesal Sudah Lapor Sejak 2022, Polisi Baru Kejar Pelaku usai Viral

Baliho Hilang

Pada Kamis (21/8/2025), baliho "Selamat Datang di Desa Maling" hilang dan diganti menjadi 'Desa Paling Aman se-Dunia'.

Alfianto menerangkan baliho sempat hilang sehingga warga menggantinya namun ada tulisan 'Termasuk aman bagi maling-maling untuk mencuri dan dijamin tidak akan tertangkap'. 

"Saya tidak tahu apakah spanduk hilang karena angin atau ada orang yang sengaja membukanya," katanya.

Sejak tahun 2022 total ada delapan sepeda motor warga yang hilang.

Selama ini warga takut menyuarakan kasus pencurian karena adanya upaya pengancaman.

"Ancaman juga saya dengar, ada pihak-pihak yang mau datang ke rumah dan memang saya tunggu," lanjutnya.

Sebagian artikel telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Tunggu Viralnya Baliho Selamat Datang di Desa Maling, Polres Pamekasan Baru Bergerak Tangkap Maling

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJatim.com/Kuswanto Ferdian)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved