Minggu, 5 Oktober 2025

5 Populer Regional: Bone Memanas Dipicu PBB Naik 300 Persen - Sosok Paskibraka yang Hampir Pingsan

Berikut rangkuman berita populer regional dimulai Bone memanas dipicu PBB naik 300 persen hingga sosok paskibraka yang hampir pingsan.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Sri Juliati
Kolase: TribunBone/Istimewa, Instagram Rumah Teduh/Akbar Permana, Instagram @tribunsorong, dan Instagram @kairissta
BERITA POPULER REGIONAL - Berikut rangkuman berita populer regional selama 24 jam. Dimulai Bone memanas dipicu PBB naik 300 persen hingga sosok paskibraka yang hampir pingsan. 

Kantor Bupati Bone lumpuh total, dan para pegawai dievakuasi dari lokasi.

Ketidakhadiran Bupati Bone Andi Asman Sulaiman dan Wakil Bupati Andi Akmal Pasluddin saat aksi penolakan kenaikan PBB-P2 memicu kemarahan massa.

Ribuan warga yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Bone Bersatu merasa aspirasi mereka diabaikan karena pimpinan daerah tidak hadir untuk mendengarkan langsung tuntutan massa.

Orator aksi, Rafli Fasyah, menyuarakan kekecewaan massa yang merasa ditinggalkan oleh pemimpin mereka.

“Kami datang untuk menyampaikan suara rakyat, tapi pemimpin kami justru menghilang,” ujarnya.

Ketidakhadiran ini dianggap sebagai bentuk pengabaian terhadap tanggung jawab publik dan memperburuk ketegangan di lokasi aksi.

Baca selengkapnya.

2. Pengakuan Kades di Sukabumi setelah Balita Meninggal dengan Tubuh Penuh Cacing, Ditegur Dedi Mulyadi

KISAH PILU RAYA - Kasus balita Raya(3) menyita perhatian publik beberapa waktu belakangan ini. Kesedihan mendalam dirasakan masyarakat saat melihat cuplikan video Raya yang sedang terkapar dirawat di rumah sakit lantaran tubuhnya dipenuhi cacing. Raya menghembuskan napas terakhir pada Juli 2025 lalu. Dalam video yang diunggah di akun Instagram @rumah_teduh_sahabat_iin, disebutkan bahwa Raya meninggal dunia dengan tubuh penuh cacing.
KISAH PILU RAYA - Kasus balita Raya(3) menyita perhatian publik beberapa waktu belakangan ini. Kesedihan mendalam dirasakan masyarakat saat melihat cuplikan video Raya yang sedang terkapar dirawat di rumah sakit lantaran tubuhnya dipenuhi cacing. Raya menghembuskan napas terakhir pada Juli 2025 lalu. Dalam video yang diunggah di akun Instagram @rumah_teduh_sahabat_iin, disebutkan bahwa Raya meninggal dunia dengan tubuh penuh cacing. (Kolase Instagram Rumah Teduh/Akbar Permana)

Beredar foto seorang balita berinisial R (3) meninggal dengan tubuh penuh cacing.

R adalahwarga Kampung Padangenyang, Desa Cianaga, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Anak kedua pasangan Udin (32) dan Endah (38) itu meninggal pada 22 Juli 2025 lalu.

Mereka merupakan keluarga kurang mampu dan tinggal di rumah semi panggung.

Udin menderita tuberkulosis (TBC), penyakit yang menyerang paru-paru dan dapat menjalar ke tulang, sedangkan Endah mengalami gangguan jiwa dan masih tinggal di rumah.

Pihak keluarga tak dapat membawa R berobat karena tak memiliki BPJS Kesehatan.

Diduga cacing dalam tubuh R berasal dari lingkungan yang tidak bersih.

R sering bermain di kolong rumah yang terdapat kotoran ayam.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved