HUT Kemerdekaan RI
4 Fakta soal Video Viral Perobekan Bendera Merah Putih di MAN 1 Padang
Sebuah video viral memperlihatkan perobekan pinggiran bendera merah putih oleh seorang siswa berseragam pramuka di MAN 1 Padang, Sumbar.
Gubernur Sumbar, Mahyeldi mengatakan, perobekan bendera Merah Putih tidak boleh terjadi dalam situasi apa pun.
Bendera, sambungnya, adalah simbol penghormatan bangsa kepada para pahlawan dan pejuang kemerdekaan.
“Saya belum dapat informasi peristiwa itu. Tapi yang jelas, perobekan bendera tidak boleh terjadi. Justru pada saat sekarang ini kita harus menjaga dan merawat serta menunjukkan penghargaan kepada para pahlawan dan pejuang kita dengan cara menaikkan bendera Merah Putih,” kata Mahyeldi kepada wartawan, Minggu.
Menurutnya, Pemprov Sumbar sebelumnya juga telah mengeluarkan edaran kepada seluruh bupati dan wali kota agar selama bulan Agustus masyarakat mengibarkan bendera Merah Putih di rumah masing-masing, termasuk di kantor-kantor pemerintahan.
“Itulah simbol penghargaan kita. Dengan menaikkan bendera Merah Putih, kita menunjukkan rasa hormat dan penghargaan kepada para pahlawan bangsa. Mudah-mudahan ke depan, merah putih tetap kita kibarkan untuk menumbuhkan semangat nasionalisme,” ujarnya.
4. Komentar Kepala Dinas Pendidikan Sumbar
Kepala Dinas Pendidikan Sumbar Barlius menegaskan, perobekan bendera Merah Putih tak bisa dibenarkan untuk alasan apa pun.
Hal itu disampaikannya setelah pelaksanaan upacara pengibaran bendera Merah Putih dalam rangka HUT ke-80 RI di Istana Gubernur Sumbar, Minggu.
"Oh itu saya juga tidak mengerti kenapa sampai seperti itu. Gunanya apa menggunting bendera kemudian dibagi-bagi? Kalau iseng-iseng juga tidak boleh, karena bendera itu adalah lambang negara yang harus dihormati dan dijaga," kata Barlius.
Meskipun dilakukan dalam kegiatan pramuka, Barlius menilai perbuatan tersebut tetap salah dan harus menjadi perhatian serius pihak terkait, khususnya Kementerian Agama.
"Walaupun itu acara pramuka, tetap tidak boleh. Sama halnya dengan mencabik-cabik Pancasila. Jadi saya pikir perlu ada pembinaan dari Kemenag kepada anak-anak, supaya jangan semuanya diisengkan," tegas Barlius.
Ia berujar, sampai saat ini belum melakukan komunikasi langsung dengan pihak Kemenag terkait insiden tersebut.
Namun Barlius menegaskan pentingnya menghilangkan hal-hal yang dapat menimbulkan kesan buruk di tengah masyarakat.
"Itu kesannya tidak bagus di masyarakat, besar bendera kita dicabik-cabik begitu. Apa pun tujuannya, perbuatan itu tidak pantas," pungkasnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Kemenag Sumbar Klarifikasi Video Viral Perobekan bendera Merah Putih di MAN 1 Padang.
(Tribunnews.com/Deni)(TribunPadang.com/Muhammad Afdal)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.