Minggu, 5 Oktober 2025

HUT Kemerdekaan RI

4 Fakta soal Video Viral Perobekan Bendera Merah Putih di MAN 1 Padang

Sebuah video viral memperlihatkan perobekan pinggiran bendera merah putih oleh seorang siswa berseragam pramuka di MAN 1 Padang, Sumbar.

Istimewa/TribunPadang.com
PEROBEKAN BENDERA - Potongan video yang memperlihatkan perobekan pinggiran bendera Merah Putih oleh seorang siswa berseragam Pramuka sempat beredar di media sosial. Peristiwa itu disebut terjadi di MAN 1 Padang pada Jumat (15/8/2025) lalu. 

TRIBUNNEWS.COM - Sebuah video viral memperlihatkan perobekan pinggiran bendera Merah Putih oleh seorang siswa berseragam pramuka.

Peristiwa itu disebut terjadi di MAN 1 Padang, Sumatera Barat (Sumbar), pada Jumat (15/8/2025) lalu.

Video berdurasi singkat itu memperlihatkan pelajar menggunting pinggiran bendera Merah Putih dengan pisau cutter.

Aksi itu menimbulkan perdebatan dari masyarakat karena dianggap melecehkan simbol negara.

Lantas, berikut sejumlah fakta mengenai peristiwa ini yang dirangkum oleh Tribunnews.com.

1. Klarifikasi Kemenag dan MAN 1 Padang

Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Sumatera Barat langsung melakukan penelusuran terkait hal ini.

Plt Kepala Kanwil Kemenag Sumbar, Edison mengatakan, kejadian itu memang benar terjadi di MAN 1 Padang, tetapi dalam konteks kegiatan ujian pramuka.

“Peristiwa itu terjadi pada 15 Agustus 2025 dalam kegiatan ujian kenaikan tingkat Pramuka dari Bantara ke Laksana." 

"Salah satu materi yang diberikan adalah ujian ideologi, yaitu pemahaman siswa tentang makna bendera sebagai lambang negara. Namun, ujian ini disalahpahami oleh siswa,” kata Edison kepada wartawan, seperti dikutip dari TribunPadang.com, Sabtu (16/8/2025).

Ia menyebut, dalam ujian itu para siswa diminta menunjukkan pemahaman mengenai kehormatan bendera Merah Putih. 

Akan tetapi, siswa justru langsung menggunting pinggiran bendera dan menyerahkannya kepada kepala madrasah.

Baca juga: Momen Upacara HUT ke-80 RI, Sepatu Paskibra Copot hingga Bocah SD Panjat Tiang Bendera

“Tidak ada niat dari kepala madrasah maupun siswa untuk menghina bendera. Hanya saja, karena kesalahpahaman, siswa melakukan tindakan itu. Sebagai konsekuensi, sebanyak 37 siswa yang ikut ujian dinyatakan tidak lulus,” jelas Edison.

Setelah dilakukan pengkajian secara menyeluruh, sambungnya, tak ditemukan unsur pelecehan terhadap bendera Merah Putih. 

Meski begitu, Edison menyayangkan beredarnya potongan video tersebut.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved