Senin, 29 September 2025

Awal Mula Ide Lucky Hakim Lepas Ular untuk Basmi Hama Tikus di Indramayu: Banyak Petani Kena Setrum

Petani meninggal dunia karena terkena setrum listrik menjadi alasan Lucky Hakim mengganti dengan melepas ular demi membasmi hama tikus.

Kolase
BERANTAS HAMA TIKUS - Aktor sekaligus Bupati Indramayu Lucky Hakim mencanangkan gerakan Ular Sahabat Petani untuk mengatasi masalah hama tikus yang melanda persawahan milik warganya. Ular yang dilepasliarkan berjenis ular lanang sapi yang tak berbisa. Petani meninggal dunia karena terkena setrum listrik menjadi alasan Lucky Hakim mengganti dengan melepas ular demi membasmi hama tikus. 

Sebenarnya, dia mengaku sempat mencoba menggunakan burung hantu untuk membasmi hama tikus. Namun, menurutnya, cara tersebut tidak efektif lantaran burung hantu hanya berburu di malam hari.

Sementara, kelahiran tikus selalu terjadi setiap hari. 

Lucky mengungkapkan ular yang digunakan adalah jenis lanang sapi yang memang tidak berbisa.

Selain itu, dia menyebut ular jenis tersebut tidak bisa besar. 

"Dengan melepas ular banyak di situ, saya berharap bisa mengembalikan keseimbangan populasi dan ekosistem sehingga tikus nggak terlalu banyak," ujarnya.

Lucky menyebut telah melepas 1.000 ular untuk membasmi tikus di sawah petani. Dia mengatakan bakal menambah 500-1.000 ular lagi dan akan dilepas pada momen HUT ke-80 RI pada 17 Agustus 2025 mendatang.

Dia menambahkan program pelepasan ular ini sudah dicoba olehnya selama tiga pekan.

Selain ular, Lucky akan turut melepas biawak dan mencoba lagi untuk melepas burung hantu demi meminimalisir hama tikus.

Petani Justru Resah, Lucky Akui Kurangnya Sosialisasi

Di sisi lain, banyak petani di Indramayu justru resah atas program dari Lucky tersebut seperti mengira bahwa ular tersebut berbisa.

Dia pun mengakui masih kurangnya sosialisasi ke petani atas pelepasan ular tersebut meski telah mengundang influencer untuk mensosialisasikannya.

"Karena memang mungkin ini salah saya juga karena sosialisasinya tidak benar-benar merata. Karena banyak petani-petani belum memiliki media sosial."

"Walaupun saya kemarin press conference besar-besaran dan bahkan mengundang influencer yang mereka punya followers jutaan," katanya.

Lucky bahkan akan mendemonstrasikan di depan para petani untuk membuktikan bahwa ular yang dilepas tidaklah berbisa.

"Mungkin kita akan melakukan sosialisasikan lebih giat lagi. Dan mungkin saya akan contohkan biar ularnya menggigit saya," ujarnya.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan