Awal Mula Ide Lucky Hakim Lepas Ular untuk Basmi Hama Tikus di Indramayu: Banyak Petani Kena Setrum
Petani meninggal dunia karena terkena setrum listrik menjadi alasan Lucky Hakim mengganti dengan melepas ular demi membasmi hama tikus.
Penulis:
Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor:
Facundo Chrysnha Pradipha
Sebenarnya, dia mengaku sempat mencoba menggunakan burung hantu untuk membasmi hama tikus. Namun, menurutnya, cara tersebut tidak efektif lantaran burung hantu hanya berburu di malam hari.
Sementara, kelahiran tikus selalu terjadi setiap hari.
Lucky mengungkapkan ular yang digunakan adalah jenis lanang sapi yang memang tidak berbisa.
Selain itu, dia menyebut ular jenis tersebut tidak bisa besar.
"Dengan melepas ular banyak di situ, saya berharap bisa mengembalikan keseimbangan populasi dan ekosistem sehingga tikus nggak terlalu banyak," ujarnya.
Lucky menyebut telah melepas 1.000 ular untuk membasmi tikus di sawah petani. Dia mengatakan bakal menambah 500-1.000 ular lagi dan akan dilepas pada momen HUT ke-80 RI pada 17 Agustus 2025 mendatang.
Dia menambahkan program pelepasan ular ini sudah dicoba olehnya selama tiga pekan.
Selain ular, Lucky akan turut melepas biawak dan mencoba lagi untuk melepas burung hantu demi meminimalisir hama tikus.
Petani Justru Resah, Lucky Akui Kurangnya Sosialisasi
Di sisi lain, banyak petani di Indramayu justru resah atas program dari Lucky tersebut seperti mengira bahwa ular tersebut berbisa.
Dia pun mengakui masih kurangnya sosialisasi ke petani atas pelepasan ular tersebut meski telah mengundang influencer untuk mensosialisasikannya.
"Karena memang mungkin ini salah saya juga karena sosialisasinya tidak benar-benar merata. Karena banyak petani-petani belum memiliki media sosial."
"Walaupun saya kemarin press conference besar-besaran dan bahkan mengundang influencer yang mereka punya followers jutaan," katanya.
Lucky bahkan akan mendemonstrasikan di depan para petani untuk membuktikan bahwa ular yang dilepas tidaklah berbisa.
"Mungkin kita akan melakukan sosialisasikan lebih giat lagi. Dan mungkin saya akan contohkan biar ularnya menggigit saya," ujarnya.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.