Awal Mula Ide Lucky Hakim Lepas Ular untuk Basmi Hama Tikus di Indramayu: Banyak Petani Kena Setrum
Petani meninggal dunia karena terkena setrum listrik menjadi alasan Lucky Hakim mengganti dengan melepas ular demi membasmi hama tikus.
Penulis:
Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor:
Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Bupati Indramayu, Lucky Hakim melepas ribuan ular ke sawah demi membasmi hama tikus di sawah petani. Program ini pun dinamakan 'Ular Sahabat Tani'.
Nyatanya, ide Lucky Hakim menggunakan ular untuk membasmi tikus dari peristiwa petani yang meninggal dunia akibat tersetrum jebakan menggunakan listrik.
Ia mengatakan hal itu sudah kerap terjadi sejak beberapa tahun terakhir.
"Jadi sebenarya banyak cara membasmi tikus selama ini dan sudah berjalan. Tapi akhir-akhir ini, mungkin sekitar beberapa bulan yang lalu ada yang meninggal karena terkena setrum listrik."
"Akhirnya saya gali, saya lihat data, ternyata selama tiga tahun terakhir yang meninggal karena setruman listrik itu banyak," katanya dikutip dari YouTube Kompas TV, Rabu (13/8/2025).
Lucky Hakim adalah Bupati Indramayu terpilih menggantikan Nina Agustina pada Pilkada 2024. Ia dikenal juga sebelumnya sebagai seorang aktor, penulis, dan politikus Indonesia.
Lahir pada 12 Januari 1978 di Indramayu, Jawa Barat, Lucky Hakim memang dikenal sebagai pecinta hewan, khususnya reptil seperti ular, biawak, dan kadal.
Hobi ini telah ia tekuni sejak kecil, dimulai dengan memelihara biawak dan kura-kura saat duduk di bangku SD.
Adapun Lucky mengatakan petani memilih cara membasmi dengan memasang jebakan setrum listrik karena hama tikus sudah menyebabkan gagal tanam.
Baca juga: Di Indramayu, Lucky Hakim Lepasliarkan Ribuan Ular Lanang Sapi ke Sawah yang Terserang Hama Tikus
Bahkan, kata Lucky, peristiwa tersebut terjadi di hampir seluruh sawah di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
"Mengapa mereka sampai memasang setruman listrik? Karena mereka diserang tikus itu, luar biasa sekali, bukan cuma sedikit-sedikit tetapi sampai gagal tanam," jelasnya.
"Dan ini terjadi tidak hanya di satu atau dua kecamatan, tapi hampir merata," sambung Lucky.
Lucky menjelaskan penyebab masifnya hama tikus di Indramayu karena sudah tidak ada predator alami yang memangsa tikus seperti biawak, ular, maupun burung hantu.
Di sisi lain, pembasmian hama tikus di Indramayu juga telah dilakukan dengan berbagai cara dan dianggapnya tetap tidak efektif.
Akhirnya, Lucky pun terpikirkan untuk membasmi hama tikus tersebut dengan melepas ular di sawah.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.