Sabtu, 4 Oktober 2025

Cerita Niken Tertimpa Dinding Kamar akibat Alat Berat yang Meluncur di Tanjakan Gombel Lama Semarang

Kisah Niken, korban selamat dari insiden kecelakaan alat berat menimpa rumahnya, di tanjakan Gombel Lama, Kota Semarang, Senin (11/8/2025) dini hari.

Penulis: Isti Prasetya
Editor: Bobby Wiratama
TRIBUN JATENG/ISTIMEWA
KECELAKAAN ALAT BERAT - Sebuah truk pengangkut alat berat mengalami kecelakaan di Jalan Gombel Lama, Kota Semarang, pada Senin (11/8/2025) dini hari. 

Selain korban luka, rumah Sumardi juga dilaporkan rusak berat. 

Tembok kamar belakang jebol, bahkan menutupi seluruh kasur yang digunakan anak dan cucunya beristirahat.

Perabot seperti TV, kipas angin, dan spring bed hancur tertimpa material. 

Listrik padam sejak kejadian, air PDAM pun mengucur tanpa henti karena pipa pecah.

Menurut Sumardi, hingga pukul 14.00 siang, belum ada tindakan signifikan dari pihak terkait.

“Saya sudah hubungi PLN dan PDAM sejak tengah malam. Air masih membanjiri rumah. Harapan saya ini segera ditangani,” ujarnya.

EVAKUASI TRUK - Truk berwarna merah yang membawa alat berat Rotary Drilling Rig yang digunakan untuk mengebor dan memasang paku bumi kelas 70 ton merek XCMG saat dievakuasi, Senin (11/8/2025).
EVAKUASI TRUK - Truk berwarna merah yang membawa alat berat Rotary Drilling Rig yang digunakan untuk mengebor dan memasang paku bumi kelas 70 ton merek XCMG saat dievakuasi, Senin (11/8/2025). (TRIBUN JATENG/REZANDA AKBAR)

Evakuasi alat berat

Proses evakuasi alat berat tersebut berlangsung hingga Senin (11/8/2025) sore.

Dua unit mobil crane berkapasitas sekitar 50 ton per unit tiba di lokasi sekitar pukul 14.00 WIB. 

Satu mobil crane berfokus mengevakuasi trukR 1884 CW pengangkut alat berat yang terperosok, tak jauh dari lokasi alat berat. 

Setelah itu, kedua mobil crane itu digunakan untuk mengangkut alat berat yang menabrak rumah warga. 

Untuk mempermudah proses, petugas lebih dulu menebang beberapa pohon yang menghalangi jalur evakuasi.

Kasatlantas Polrestabes Semarang AKBP Yunaldi mengatakan, pihaknya menerapkan rekayasa lalu lintas di sekitar lokasi sejak siang hari. 

“Sore ini kita harapkan evakuasi segera selesai, sehingga tidak terlalu lama rekayasa lalu lintasnya. Jalur yang tadinya satu arah ke atas, kita buat dua arah,” jelasnya di lokasi.

Menurutnya, sejauh ini situasi lalu lintas terkendali dan antrean kendaraan di area kota tidak panjang. 

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved