Cerita Niken Tertimpa Dinding Kamar akibat Alat Berat yang Meluncur di Tanjakan Gombel Lama Semarang
Kisah Niken, korban selamat dari insiden kecelakaan alat berat menimpa rumahnya, di tanjakan Gombel Lama, Kota Semarang, Senin (11/8/2025) dini hari.
Penulis:
Isti Prasetya
Editor:
Bobby Wiratama
TRIBUNNEWS.COM - Seorang ibu bernama Niken (38) selamat dari insiden kecelakaan alat berat yang meluncur bebas di jalan tanjakan Gombel Lama, Kota Semarang, Jawa Tengah hingga menimpa tepat di dinding kamarnya pada Senin (11/8/2025) dini hari.
Niken yang sedang tertidur pulas bersama anaknya di kamar belakang tiba-tiba merasakan guncangan hebat di sekitarnya.
Rupanya, sebuah alat berat berbobot 70 ton tak terkendali hingga menghantam rumahnya yang berlokasi di Jalan Gotongroyong Nomor 14 RT 2 RW 5 Kelurahan Tinjomoyo, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang.
Alat berat berjenis Rotary Drilling Rig kelas 70 ton dengan merek XCMG yang biasa digunakan untuk memasang paku bumi itu terguling saat diangkut oleh truk berwarna merah.
Alat berat itu meluncur bebas tanpa pengemudi setelah terlepas dari truk pengangkut yang tidak mampu menahan beban.
Diduga ganjalan roda alat berat itu terlepas sehingga meluncur mundur di tanjakan Gombel Lama, Kota Semarang.
Di sisi kanan jalan, truk pengangkut alat berat tersebut tampak ringsek di bagian depan.
Menurut pantauan reporter Tribun Jateng, Budi Susanto, tanjakan tersebut kerap menjadi momok bagi pengendara.
Tanjakan Gombel ini memiliki kemiringan sekira 40 derajat lebih dengan panjang jalur mencapai 1,3 kilometer.
Polrestabes Semarang membenarkan adanya kecelakaan alat berat yang menimpa rumah warga, Senin pukul 00.05 WIB.
Truk Quester Dolly berpelat nomor R 1884 CW yang mengangkut alat berat itu dikemudikan Bayu RS, warga Kabupaten Subang.
Baca juga: Kronologi Kebakaran di Semarang: Satu Keluarga Tewas, Termasuk Ibu Hamil dan Balita Terjebak Api
Informasi ini diungkapkan oleh Kasbudnit Gakkum Satlantas Polrestabes Semarang, Iptu Novita Candra.
“Truk melaju dari arah selatan (Jalan Setia Budi) menuju utara (Jalan Teuku Umar). Saat di lokasi, diduga pengemudi kehilangan kendali sehingga kendaraan oleng ke kanan dan muatan alat berat jatuh ke kiri, menimpa rumah warga,” ujar Novita.
Hal tersebut membuat kendaraan yang melintas wajib menggunakan gear rasio rendah untuk bisa melintas.
Cerita korban selamat
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.