Selasa, 30 September 2025

Profil dan Sosok

Sosok Darius Bayani Putra Papua Dianugerahi Bintang Sakti, Anak Buah Prabowo saat Operasi Mapenduma

Sosok Letda (Purn) Darius Bayani dianugerahi Tanda Kehormatan Bintang Sakti oleh Presiden RI, Prabowo Subianto, pada Minggu (10/8/2025). 

Tangkap layar kanal YouTube Sekretariat Presiden
PENGANUGERAHAN BINTANG SAKTI - Sosok Letda (Purn) Darius Bayani dianugerahi Tanda Kehormatan Bintang Sakti oleh Presiden RI, Prabowo Subianto, pada Minggu (10/8/2025) di Landasan Suparlan, Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Pusdiklatpassus) TNI AD, Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Berikut sosok Darius Bayani, eks prajurit Kopassus dari Papua. 

TRIBUNNEWS.COM - Sosok Letda (Purn) Darius Bayani dianugerahi Tanda Kehormatan Bintang Sakti oleh Presiden RI, Prabowo Subianto, pada Minggu (10/8/2025). 

Prajurit TNI asal Papua tersebut, dianugerahi Bintang Sakti karena jasa-jasanya selama bertugas, termasuk ketika Operasi Mapenduma tahun 1996.

Bintang Sakti merupakan penghargaan untuk prajurit yang menunjukkan keberanian, keperwiraan, dan jasa luar biasa dalam pertempuran atau operasi militer strategis baik di dalam negeri maupun di luar negeri. 

Sementara Operasi Mapenduma tahun 1996 adalah operasi yang dilakukan Komando Pasukan Khusus (Kopassus) di Papua, untuk membebaskan para sandera yang ditawan oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Pada 8 Januari 1996, sebanyak 26 anggota Tim Ekspedisi Lorentz 95 disandera sayap militer OPM yang dipimpin Kelly Kwalik. 

Darius Bayani pun memiliki peran penting dalam Operasi Mapenduma tersebut. Ia berhasil menyusup sendirian ke kamp gerilya musuh tanpa senjata.

Saat itu, Prabowo Subianto masih aktif berdinas di Kopassus yang memimpin operasi ini. 

Berkat jasa-jasa Bayani, Prabowo yang kini menjabat sebagai Presiden RI menganugerahi Tanda Kehormatan Bintang Sakti.

Penganugerahan tersebut, diberikan Prabowo dalam Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Landasan Suparlan, Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Pusdiklatpassus) TNI AD, Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, pada Minggu kemarin. 

Baca juga: Profil Marsdya TNI Deny Muis, Jenderal Bintang Tiga Kini Jabat Panglima Korpasgat

Tanda Kehormatan Bintang Sakti disematkan kepada dua prajurit, yakni Letjen TNI (Purn) Muhammad Alfan Baharudin dan Letda (Purn) Darius Bayani.

Dalam kesempatan tersebut, Prabowo memberikan tanda kehormatan Bintang Sakti langsung kepada Darius Bayani. Tampak Prabowo menepuk pundak Bayani beberapa kali.

Lantas, siapa sosok Letda (Purn) Darius Bayani?

Sosok Darius Bayani 

Darius Bayani merupakan mantan anggota Komando Pasukan Khusus atau biasa disingkat Kopassus asal Papua.

Ia berpangkat Letnan Dua (Letda).

Letnan Dua, sebuah pangkat dalam kemiliteran Indonesia, khususnya di lingkungan Tentara Nasional Indonesia (TNI). Letda merupakan pangkat perwira pertama, setingkat di atas bintara dan di bawah Letnan Satu. 

Pada Minggu (10/8/2025), Letda Purn Darius Bayani mendapat Bintang Sakti dari Presiden Prabowo Subianto.

Purnawirawan TNI ini, sosok yang berjasa dalam Operasi Mapenduma tahun 1996. Operasi ini diadakan untuk membebaskan para sandera yang ditawan oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Dikutip dari Tribun-Medan.com, Darius Bayani dikenal sebagai prajurit lapangan tangguh, ahli dalam teknik tempur, memiliki kekuatan fisik luar biasa, dan mampu bergerak diam-diam di medan hutan.

Bahkan Bayani mendapat julukan "Rambo" dari rekan-rekannya karena keberanian dan kecerdikannya dalam operasi militer. Rambo, karakter fiksi yang dikenal berani.

Pada 8 Januari 1996, sebanyak 26 anggota Tim Ekspedisi Lorentz 95 disandera sayap militer Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Saat itu, Prabowo Subianto masih aktif berdinas di Kopassus memimpin operasi ini.

Sementara dalam operasi tersebut, Darius Bayani berhasil menyusup sendirian ke kamp gerilya musuh tanpa senjata.

Ia berhasil melewati penjagaan, dan menaklukkan lawan.

Kecerdasan dan keahliannya sebagai putra daerah Papua itu, pun berjasa besar untuk operasi pembebasan sandera anggota Tim Ekspedisi Lorentz 95.

Tim Ekspedisi Lorentz 95 adalah kelompok peneliti yang disandera  sayap militer OPM pimpinan Kelly Kwalik pada tanggal 8 Januari 1996 di Mapenduma, Jayawijaya. 

Baca juga: Profil Letjen TNI Endi Supardi, Dilantik Jadi Panglima Korps Marinir, Dulu Tindak Tegas Satria Arta

Pertemuan Prabowo Subianto dengan Bayani

Masih mengutip Tribun Medan, Prabowo mengisahkan pertama kali saat bertemu Darius Bayani dalam sebuah unggahan di akun media sosialnya pada 23 Maret 2023, lalu.

Prabowo menceritakan, saat itu dirinya dikenalkan kepada Bayani lewat seniornya, Mayor Zacky Anwar.

Mayor Zacky mengenal Darius Bayani dari operasi di Irian Barat.

Mayor Zacky mengatakan ke Prabowo, bahwa Bayani ini adalah prajurit militan di lapangan.

Bayani disebut memiliki teknik lapangan yang hebat, kekuatan fisik yang hebat, dia bisa bergerak di hutan secara diam-diam.

Atas rekomendasi itu, Prabowo lantas mengajak serta Bayani dalam Operasi Mapenduma.

Benar saja, Letda (Purn) Darius Bayani membuktikan dirinya. Ia berhasil menyelamatkan sandera yang ditawan OPM.

Kini Dianugerahi Tanda Kehormatan Bintang Sakti

Presiden Prabowo Subianto menganugerahkan pangkat Jenderal Kehormatan dan Tanda Kehormatan Bintang Sakti kepada sejumlah tokoh militer dan purnawirawan di Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Minggu (10/08/2025).

Penganugerahan Jenderal Kehormatan diberikan kepada 12 tokoh yang dinilai berjasa besar bagi pertahanan dan keamanan negara.

Dikutip dari Setneg.go.id, Gelar Jenderal Kehormatan merupakan pengakuan negara atas pengabdian dan prestasi luar biasa dalam menjalankan tugas di bidang pertahanan dan keamanan. 

Sementara penerimanya adalah tokoh yang dinilai telah memberikan kontribusi kepada negara dan berhasil dalam setiap penugasan operasi dalam karier militernya.

Daftar 12 Tokoh Penerima Jenderal Kehormatan

1. Jenderal TNI (Hor) Yunus Yosfiah yang diterima oleh perwakilan keluarga;
2. Jenderal TNI (Hor) Dr. Sjafrie Sjamsoeddin, M.B.A.;
3. Jenderal TNI (Hor) Muhammad Herindra, M.A., M.Sc.;
4. Jenderal (Hor) Agus Sutomo, S.E.;
5. Alm. Jenderal TNI Purn. (Hor) Ali Sadikin yang diterima oleh putranya, Boy Sadikin;
6. Letjen TNI (Hor) Valentinus Soehartono Soeratman;
7. Marsdya TNI (Hor) Bambang Eko Suhariyanto;
8. Letjen TNI (Hor) Chairawan K Nusyirwan;
9. Letjen TNI (Hor) Musa Bangun;
10. Letjen TNI (Hor) Glenny Kairupan, M.Sc.;
11. Letjen TNI (Hor) Dr. Tony SB Hoesodo, S.IP, M.Sc.;
12. Mayjen TNI (Hor) Taufik Hidayat.. 

Selain itu, Tanda Kehormatan Bintang Sakti juga disematkan kepada dua prajurit, yakni:

1. Letjen TNI (Purn) Muhammad Alfan Baharudin
2. Letda (Purn) Darius Bayani

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul SOSOK Letda Purn Darius Bayani, Rambo dari Papua yang Dapat Bintang Sakti dari Prabowo Subianto

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Tribun-Medan.com/Array A Argus)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved