Senin, 29 September 2025

OTT KPK di Sulawesi Tenggara

Profil Kolaka Timur yang Baru Berdiri 12 Tahun: Dua Bupatinya Ditangkap KPK, Sama-sama Masih Muda

Dua bupati Kolaka Timur yang ditangkap KPK karena kasus korusi adalah Andi Merya dan Abdul Azis. Andi Merya sudah divonis 3,5 tahun penjara.

|
Editor: Erik S
Tribunnews-Ilham Rian Pratama/handover-net
TERJARING OTT KPK- Kolase Bupati Kolaka Timur Abdul Azis dan Andi Merya. Andi Merya bupati Koltim 2021-2026 ditangkap KPK kasus suap dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Sementara Abdul Azis ditangkap KPK pada Kamis (7/8/2025) kasus korupsi pembangunan RSUD Kolaka Timur. 

Kolaka Timur dikenal julukan 'Wonua Sorume' yang berarti Negeri Anggrek. Satu-satunya kabupaten di Sultra tidak berbatasan langsung dengan laut.

Mengutip laman resmi kolakatimurkab.go.id, luas wilayah Kolaka Timur mencapai 3.992,53 km persegi.

Topografi dominan berupa dataran tinggi dan perbukitan. Terdiri dari 12 kecamatan, 117 desa, dan 16 kelurahan.

Jumlah penduduk Kolaka Timur per 2025 diperkirakan mencapai 126.754 jiwa. Dimana Kecamatan jumlah penduduk terbanyak adalah Lambandia, disusul Ladongi dan Tirawuta.

Bahasa daerah dominan digunakan adalah Tolaki, mayoritas penduduk beragama Islam.

Sektor Unggulan Kolaka Timur

Sektor pertanian, kehutanan dan perikanan menjadi tulang punggung ekonomi Kolaka Timur.

Komoditas utama meliputi kakao, padi ladang, dan hasil hutan non-kayu. Perkebunan kakao di Ladongi dan Lambandia penyumbang terbesar Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Selain itu, sektor perdagangan besar dan eceran juga menunjukkan pertumbuhan signifikan.

Baca juga: Kronologi Penangkapan Bupati Kolaka Timur Abdul Azis, Sempat Mengelak Kini Digiring ke KPK

Pemerintah daerah mengembangkan pasar rakyat dan sentra UMKM di kecamatan Tirawuta dan Mowewe.

Sektor konstruksi dan jasa lainnya juga mulai berkembang, terutama di wilayah Lalolae dan Poli-Polia.

Berdasarkan analisis LQ dan tipologi Klassen, sektor pertanian dan perdagangan dikategorikan sebagai sektor maju dan unggulan.

Pemerintah Kolaka Timur menargetkan peningkatan PAD melalui optimalisasi sektor unggulan dan digitalisasi layanan publik.

Infrastruktur dasar seperti jalan, irigasi, dan jaringan listrik terus diperluas ke wilayah terpencil seperti Uluiwoi dan Ueesi.

Kolaka Timur juga masuk dalam Kawasan Strategis Nasional (KSN) Rawa Aopa Watumohai dan Kapet Pomalaa.

Membuka peluang investasi di bidang agroindustri dan ekowisata. Pemda menggandeng investor swasta untuk pengembangan kawasan industri kakao di Ladongi.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com dengan judul Profil Kolaka Timur Sulawesi Tenggara: Kepala Daerah, Luas Wilayah, Penduduk dan Sektor Unggulan

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan