Gagang Pintu Ruang Kerja Bupati Kolaka Timur 'Diikat' Lakban Merah Hitam Bertuliskan Garis Batas KPK

TRIBUNNEWS.COM, KOLAKA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyegel ruang kerja Bupati Kolaka Timur (Koltim), Abdul Azis, di Kantor Bupati Koltim, Kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara, Kamis (7/8/2025) sekitar pukul 14.30 WITA.

Salah seorang staf di Kantor Bupati Koltim yang ditemui TribunnewsSultra.com membenarkan adanya penyegelan tersebut.

“Ada petugas yang datang melakukan penyegelan,” ujarnya singkat.

Pantauan di lokasi menunjukkan, pintu masuk ruang kerja yang biasa digunakan Abdul Azis telah dipasangi lakban merah-hitam bertuliskan ‘Garis Batas KPK. 

Sebelum memasuki ruangan tersebut, terdapat satu pintu menuju ruang tunggu yang tidak disegel.

Penyegelan tidak hanya dilakukan di kantor bupati, tetapi juga menjangkau Ruang Bina Marga dan Cipta Karya di Kantor Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, dan Perhubungan Kabupaten Kolaka Timur.

Baca juga: KPK Dikabarkan OTT Bupati Kolaka Timur, Abdul Azis Mengaku Ikuti Acara NasDem di Makassar

Upaya konfirmasi kepada Wakil Bupati Koltim, Yosep Sahaka, belum membuahkan hasil.

Saat didatangi di rumah jabatannya, ia belum memberikan tanggapan terkait penyegelan maupun kabar Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh KPK.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Yosep sebelumnya mengikuti rapat di Kantor Bappeda Koltim.

KPK Benarkan OTT di Kolaka Timur

Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, membenarkan adanya kegiatan penindakan di lapangan oleh tim KPK di wilayah Kolaka Timur.

“Benar ada kegiatan di lapangan,” ujar Budi saat dikonfirmasi, Kamis (7/8/2025). Ia menyebut informasi lengkap mengenai pihak-pihak yang diamankan dan barang bukti akan disampaikan kemudian.

Wakil Ketua KPK, Johanis Tanak, juga mengonfirmasi adanya OTT di Kolaka Timur.

“Koltim,” jawabnya singkat ketika dikutip dari Tribunnews, seraya menyebut tim KPK masih berada di Sulawesi Tenggara dalam rangka operasi tersebut.

Abdul Azis Bantah Terjaring OTT

Sementara itu, Bupati Koltim Abdul Azis membantah dirinya terjaring OTT. Saat ditemui di Hotel Claro, Makassar, ia mengaku terkejut atas kabar yang menyebut dirinya diamankan KPK.

“Saya juga kaget, keluarga semua kaget dengar kabar itu,” ungkap Azis, yang hadir dalam konferensi pers bersama pengurus DPP Partai NasDem.