Jumat, 3 Oktober 2025

Mengenal Gunung Bawang di Kalbar Tempat Pendaki Tewas Tersambar Petir, Dikeramatkan Suku Dayak

Alponso Buncung tewas akibat tersambar petir saat berada di Gunung Bawang Bengkawang, Kalimantan Barat (Kalbar).

Penulis: Dewi Agustina
Tribunpontianak.co.id/Istimewa
PENDAKI MENINGGAL - Personel kepolisian dan warga setempat mengevakuasi tujuh pendaki yang tersambar petir di puncak Gunung Bawang Bengkayang, Kalbar, Minggu (3/8/2025). Enam orang pendaki dinyatakan selamat, seorang meninggal. 

Sekitar satu jam di rumah ketua RT untuk mengisi buku tamu, mereka langsung melakukan pendakian menuju Gunung Bawang. Mereka tiba di puncak pukul 20.00 WIB.

"Setelah mengisi buku tamu sekitar 1 jam, mereka berangkat ke atas tiba jam 08.00 malam dan langsung mendirikan tenda dan menyiapkan peralatan," ujarnya.

Ipda Maulana menjelaskan, keesokan hari pukul 06.00 cuaca di puncak Gunung Bawang diterpa angin kencang. 

Tak lama kemudian hujan deras mengguyur rombongan pendaki.

"Keesokan harinya sekitar pukul 06.00 pagi rombongan pendaki yang ada di dalam tenda tiba-tiba terjadi angin kuat, kencang, hujan pun deras," katanya.

Cuaca semakin buruk saat petir mulai menyambar. Tujuh pendaki berlindung di beberapa tenda yang mereka dirikan.

"Tidak lama kemudian menyusul sambaran petir, berikutnya 7 pendaki itu tersambar petir, di antara di dalam satu tenda ada Alfon," katanya.

Dia mengatakan, ketika sambaran petir kedua berbunyi, korban Alfon dan empat lainnya terkena sambaran petir. 

Akibatnya Alfon meninggal dunia dan empat lainnya mengalami luka bakar.

"Kemudian bunyi lagi sambaran petir susulan yang menyebabkan Alfonso meninggal dunia terkena sambaran petir dan empat lainnya terdapat luka bakar," katanya.

Salah satu pendaki yang mengetahui para korban mengalami luka, segera meminta teman lainnya untuk turun mencari bantuan.

"Dan salah pendaki,Fadila mengetahui rekannya kena luka bakar dan meninggal, berupaya cari pertolongan," katanya.

Tiga pendaki itu pun turun ke bawah untuk mencari bantuan. Namun dalam perjalanan mereka justru tersesat dan nyasar. 

"Jadi dari tiga teman itu salah satunya Fadila mencoba cari bantuan mau turun ke bawah menuju ke Sengkabang. Kemudian mendapat informasi dari temannya melalui pesan suara WhatsApp bahwa tiga pendaki yang ingin mencari bantuan itu malah menyasar," ungkapnya. 

Penulis: (Tribunnews.com/Wik) (TribunPontianak.co.id/Tri Pandito Wibowo/Imam Maksum)

Artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul Kapolsek Sungai Betung Ungkap Kronologi 7 Pendaki Tersambar Petir di Gunung Bawang

Artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul BREAKING NEWS - Mahasiswa Pontianak Tewas Terjebak Cuaca Ekstrem di Gunung Bawang Bengkayang

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved